Aturan Baru Pembelian Tiket KA, Pembelian Tiket Lebih Fleksibel Bisa Beli 2 Jam Sebelum Pergi

SURYA.CO.ID - Inovasi layanan terbaru pemesanan tiket kini hadir di PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya.

Pemesanan tiket kereta api semakin fleksibel dan dapat dilakukan lebih dekat dengan waktu keberangkatan, bahkan hanya beberapa menit sebelum kereta berangkat.

Melalui kebijakan terbaru ini, masyarakat yang membutuhkan perjalanan mendadak tidak perlu khawatir lagi.

Pelanggan kini dapat memesan tiket KA antarkota hingga 30 menit sebelum jadwal keberangkatan, dan untuk KA lokal hingga 10 menit sebelumnya, melalui aplikasi Access by KAI atau situs resmi https://booking.kai.id.

“Melalui penyesuaian ini, KAI memberikan keleluasaan yang lebih besar kepada pelanggan dalam merencanakan perjalanan. Semakin dekat dengan waktu keberangkatan, semakin mudah pula akses ke layanan KAI,” ujar Luqman Arif, Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya.

Baca juga: Peduli Kelompok Disabilitas, KAI Daop 8 Surabaya Salurkan Bantuan Sosial dan Hadirkan Tarif Reduksi

Menurutnya inovasi Ini adalah bagian dari komitmen kami dalam menghadirkan layanan terbaik di era mobilitas serba dinamis.

Untuk menikmati fitur terbaru ini, pelanggan cukup memperbarui aplikasi Access by KAI ke versi minimal 6.12.1 untuk Android dan 6.13.0 untuk iOS.

Fasilitas ini berlaku untuk pemesanan tiket digital di seluruh relasi perjalanan kereta api, baik di wilayah Daop 8 Surabaya maupun secara nasional.

Tidak hanya itu, KAI juga menyediakan kemudahan pembelian tiket tarif khusus/Go Show yang dapat dilakukan mulai 2 jam sebelum keberangkatan, selama kursi masih tersedia.

Opsi ini menjadi solusi ideal bagi pelanggan yang mencari perjalanan hemat tanpa mengorbankan kenyamanan.

Baca juga: Penutupan Jalur Gumitir, KAI Daop 9 Jember Tambah Pemberhentian Baru di 6 Stasiun Ini

Dalam upaya meningkatkan keamanan dan akurasi data, seluruh penumpang Warga Negara Indonesia diwajibkan mengisi Nomor Induk Kependudukan (NIK), termasuk untuk penumpang infant.

Sementara untuk penumpang WNA, data yang digunakan adalah nomor identitas pada paspor saat pemesanan.

Melalui transformasi digital ini, KAI terus mendorong masyarakat untuk beralih ke layanan pemesanan yang cepat, efisien, dan bebas antre.

“Kami percaya bahwa transformasi digital bukan sekadar teknologi, tetapi tentang menghadirkan pengalaman perjalanan yang menyatu dengan gaya hidup modern. KAI berkomitmen menjadi mitra mobilitas andal bagi seluruh masyarakat,” tutup Luqman.

Sementara itu, untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat, pada 11-13 juli 2025 di Stasiun Surabaya Gubeng menggelar KAI Mini Fair. Acara ini terbuka untuk umum dan dapat diakses secara gratis (Free Entry). 

Baca juga: Aturan Baru KAI Ada Tarif Diskon Penumpang Lansia, Legiun Veteran RI, TNI/Polri, dan Wartawan

Selama tiga hari, pengunjung KAI Mini Fair 2025 akan dimanjakan dengan berbagai program interaktif, hiburan seru, serta promo menarik, termasuk diskon tiket hingga 20 persen. Acara ini menjadi momen istimewa bagi masyarakat untuk lebih mengenal layanan KAI dalam suasana yang hangat, edukatif, dan ramah keluarga.