Wakil Wali Kota Surabaya Armuji Ungkap Kesabaran Ibunda yang Bertahun-Tahun Sakit

"Saya lihat Ibu senang dan nyaman. Bisa main dengan cucu-cucunya juga. Selama ini kami yang rutin menjenguk Ibu di Ngagel," tutur Cak Ji di rumah duka.

Kondisi melemah Painem terlihat sekitar hari Minggu kemarin. Ibunda Cak Ji ini sempat tak sadarkan diri hingga dilarikan ke RS RKZ.

“Tiba di rumah sakit langsung dipasangi alat bantu semua, alat nafas, oksigen dan semua. Kata dokter itu ada penyumbatan pembuluh darah di ujung otaknya,” jelas Cak Ji.

Setelah hampir 5 hari dirawat, Painem pun menghembuskan nafas terakhirnya pada Kamis (7/8/2025) sekitar pukul 03.00 WIB. Cak Ji teringat riwayat sirosis ibunya.

Sebelum dilarikan ke RS pada Minggu, Sabtu masih bermain dengan cucu dan guyon di teras rumah. Namun itu momen terakhir keluarga Cak Ji berbagi ceria dengan sang Nenek.

Sementara itu, putra Cak Ji yang jadi anggota DPRD, Arjuna Rizki Dwi Krisnayana,  sangat kehilangan neneknya. Dia masih sulit melupakan kebersamaan dengan Painem.

"Mbah itu sebelumnya tinggal di Ngagel. Katanya senang bisa sama anak kos. Saya juga senang kalau ke sana, karena selalu dibelikan bakso bakwan. Enak dan segar. Ini momen yang sulit kami lupakan," ucap Arjuna.