Satu Siswa Sekolah Rakyat Jombang Mundur, Dinas Sosial Cari Penggantinya Sesuai Ini
Saat ini, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Jombang tengah menyiapkan tahapan asesmen untuk mencari pengganti yang sesuai.
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, JOMBANG - Satu siswa Sekolah Rakyat Kabupaten Jombang Jawa Timur resmi mengundurkan diri.
Saat ini, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Jombang tengah menyiapkan tahapan asesmen untuk mencari pengganti yang sesuai.
Kepala Dinas Sosial Jombang, Hari Purnomo menuturkan, proses pengisian kursi kosong itu akan dilakukan secara hati-hati dan sesuai ketentuan yang berlaku.
“Memang benar ada satu anak yang mundur. Untuk calon penggantinya, kami akan segera melakukan asesmen pekan depan bersama para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH),” ucap Hari saat dikonfirmasi, Selasa (5/8/2025).
Baca juga: BREAKING NEWS - Bus Rombongan Alumni SMKN Mojoagung Jombang Rem Blong di Tulungagung, 1 Orang Tewas
Asesmen akan didasarkan pada Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) yang digunakan sebagai referensi utama dalam menentukan kelayakan calon penerima manfaat.
Hal ini merupakan bagian dari mekanisme resmi yang diatur Kemensos dan dijalankan melalui Dinsos sebagai pelaksana di daerah.
Hari Purnomo menambahkan, ketelitian dalam proses ini menjadi kunci agar bantuan dan layanan yang diberikan oleh Sekolah Rakyat benar-benar menyasar anak-anak dari keluarga yang membutuhkan.
“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa yang menggantikan adalah anak yang memang memenuhi kriteria, sehingga keadilan sosial dapat terjaga,” tandasnya.
Sekolah Rakyat di Jombang merupakan program pendidikan alternatif yang didesain untuk membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu agar tetap bisa mengakses pendidikan dengan dukungan penuh dari negara.
Sementara itu, menurut Kepala Sekolah Rakyat SKB Mojoagung, Jombang Andik Minarto menyebut menegaskan bahwa seluruh proses dilakukan berlandaskan data dan petunjuk teknis.
“Dinsos bertugas menjalankan amanah Kemensos. Proses asesmen berbasis DTSEN agar tepat sasaran,” bebernya.
Kegiatan belajar di Sekolah Rakyat (SR) Jombang baru berlangsung dua pekan, namun sudah diwarnai dengan pengunduran diri dari satu siswa dan satu tenaga pengajar.
Sekolah alternatif yang berlokasi di SKB Mojoagung, Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang ini masih berada dalam tahap awal pengenalan lingkungan dan program matrikulasi.
Kepala Sekolah Rakyat Jombang, Andik Minarto, membenarkan adanya satu siswi tingkat SMA yang memilih mengundurkan diri.
Menurutnya, alasan utama pengunduran diri tersebut adalah rasa tidak betah karena jauh dari keluarga.
3 Kebaikan Hati Para Siswa SMK di Kediri yang Patungan Beli Sepatu untuk Teman, Buka Peluang Usaha |
![]() |
---|
Gubernur Jatim Tertarik Kirim Tim ke Australia Belajar Rantai Pasok dan Manajemen Koperasi |
![]() |
---|
Viral di Media Sosial, Video Perempuan Curi Sekarung Rokok di Toko Pasar Pujer Bondowoso |
![]() |
---|
Dasar Hukum Rumah Jampidsus Febrie Ardiansyah Dijaga Ketat TNI, Bukan Halangi Penggeledahan Polisi |
![]() |
---|
Trafik Barang Tumbuh Signifikan, Dorong Kinerja Pelindo Multi Terminal Group |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.