Adik Bupati Lamongan Pimpin Golkar, Peluang Memperkuat Kerjasama Dalam Pembangunan Daerah

SURYA.CO.ID  LAMONGAN – Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Kabupaten Lamongan akhirnya memilih Ujik Silvian Afendi sebagai Ketua baru DPD Golkar Lamongan periode 2025-2030.

Ujik terpilih secara aklamasi dalam musda yang digelar di Grand Mahkota Hotel Lamongan, Rabu (6/8/2025) malam.

Ujik yang terpilih sebagai calon tunggal, memastikan akan membawa Golkar Lamongan semakin diperhitungkan dan tetap besar dan kuat di masa depan.

Ketua DPD Golkar Jatim, Ali Mufthi yang membuka Musda menyampaikan arahan strategis, salah satunya adalah dorongan kuat agar Golkar melakukan regenerasi kepengurusan. 

Ali Mufthi menekankan pentingnya regenerasi  struktur partai dengan merekrut lebih banyak generasi muda.

Pesannya, Golkar harus menyiapkan kader dan tokoh muda, jadi separo lebih pengurusnya diisi kalangan muda. "Rekomendasi saya, 60 persen pengurus adalah anak muda,” ujar Ali dalam sambutannya.

Diungkapkan,  tantangan politik di masa mendatang menuntut hadirnya  pemimpin-pemimpin baru yang memiliki energi, gagasan segar, serta kepekaan terhadap perkembangan zaman. 

Untuk itu, masih kata Ali, Golkar telah menyiapkan program khusus berupa sekolah calon kepala daerah yang berfungsi sebagai kawah candradimuka bagi kader potensial. “Kami latih dan treatment secara sungguh-sungguh agar mereka siap memimpin,” ungkapnya.

Ia juga memberi peringatan kepada pengurus partai untuk tidak memberi ruang bagi kader yang tidak loyal atau merusak soliditas internal. “Kader yang toxic jangan dijadikan pengurus. Yang tidak patuh harus dikeluarkan dari struktur,” tegasnya.

Lebih dari sekadar konsolidasi internal, Ali juga menekankan pentingnya kolaborasi antara Golkar Lamongan dengan Pemkab Lamongan. 

Ia menyebut sinergitas penting untuk mendukung pembangunan daerah dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat, sejalan dengan semangat karya kekaryaan yang menjadi filosofi dasar partai.

“Golkar harus bersama pemerintah membangun bangsa. Dinamika politik pasti ada, tetapi harus tetap dalam kerangka partai,” tambahnya.

Ia juga berpesan agar para kader dan pemimpin Golkar ke depan agar senantiasa menjaga integritas. “Jalani apa yang sudah diucapkan. Itu yang akan membentuk kepercayaan publik,” tandasnya.

Sementara penetapan Ujik Silvian Efendi sebagai Ketua Golkar Lamongan disambut positif oleh mayoritas peserta Musda.

Dengan pengalamannya di partai dan jaringan yang luas di akar rumput, Ujik diyakini mampu membawa Golkar Lamongan menjadi kekuatan politik yang solid dan progresif lima tahun mendatang.

Dalam pidato politik perdananya usai terpilih, Ujik menegaskan bahwa jabatan ketua bukan sekadar posisi struktural, melainkan amanah strategis untuk memperkuat kerja-kerja politik partai di tingkat akar rumput.

"Ini bukan sekadar jabatan, tetapi amanah besar untuk memperkuat konsolidasi dan membesarkan partai. Kami akan memperkuat kaderisasi dan menyusun strategi politik dari desa," tegas Ujik yang juga adik dari Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi itu.

Sebagai adik dari Bupati Lamongan, Ujik bertekad membawa keunggulan jaringan politik yang luas di tingkat lokal, dan nasional.

Ia menegaskan bahwa Golkar harus tetap menjadi partai kader yang mandiri dan berorientasi pada kepentingan masyarakat, bukan sekadar bergantung kekuasaan eksekutif.

Ujik juga menekankan bahwa Musda XI ini menjadi titik balik penting untuk menata ulang arah politik partai secara menyeluruh. Ia menyebut akan segera menyusun formasi kepengurusan yang lebih solid, inklusif, dan berorientasi pada regenerasi kader.

"Tentu kami fokus pada persiapan Pemilu Legislatif dan Pilkada lima tahun mendatang, sekaligus memantapkan peran partai dalam pembangunan daerah," lanjutnya.

Langkah awal Ujik setelah resmi memimpin adalah merumuskan program kerja konkret. Fokus utama mencakup penguatan organisasi internal, revitalisasi struktur tingkat desa dan kecamatan, serta mendorong partisipasi aktif kader muda melalui pelatihan dan kaderisasi berjenjang.

Kemenangan aklamatif ini menjadi modal politik kuat bagi Ujik untuk memimpin Golkar Lamongan dalam menghadapi siklus politik jangka menengah hingga 2031. 

Dengan formasi baru yang segera dibentuk, Golkar Lamongan diprediksi akan memasuki fase baru kepemimpinan yang lebih progresif, berbasis kaderisasi, dan berorientasi pada penguatan basis konstituen di tingkat bawah. *****