3 Kebaikan Hati Para Siswa SMK di Kediri yang Patungan Beli Sepatu untuk Teman, Buka Peluang Usaha

Tanpa menunggu arahan guru atau program sekolah, Ibnu mengajak teman-temannya untuk iuran kecil: cukup Rp5.000 per siswa.

Dalam waktu tiga hari, terkumpul dana cukup untuk membeli sepatu baru.

Lebih menyentuh lagi, uang yang tersisa dari pembelian sepatu tak disimpan sendiri, tapi diberikan kepada Enggar sebagai modal tambahan usaha kecilnya di rumah, jualan tempe.

“Enggar anak yang periang, tapi kami tahu kondisi ekonominya. Dia pantas dibantu, dan kami semua sepakat,” ujar Ibnu, melansir dari Kompas.com.

3. Buka Peluang Usaha

Kisah ini tak berhenti di pemberian sepatu. Ibnu juga menginisiasi ide agar Enggar bisa menjual tempe goreng di sekolah.

Ia bahkan melobi wali kelas dan pihak sekolah agar Enggar diberi izin berdagang di luar jam pelajaran.

Langkah ini disambut baik oleh sekolah.

Kini, Enggar punya peluang untuk menambah penghasilan sendiri secara mandiri, tanpa mengganggu aktivitas belajarnya.

“Saya sudah izin ke wali kelas, dan sekolah mengizinkan asal tidak saat pelajaran,” kata Ibnu.

“Biar Enggar bisa punya pemasukan tambahan.”

Sangat Bersyukur

Di sisi lain, Enggar mengaku sangat terharu dengan dukungan teman-temannya.

Saat menerima sepatu, ia tengah menabung perlahan untuk membeli sepatu baru, karena tahu orang tuanya tak bisa langsung membelikan.

“Saya sedang kumpulkan uang untuk beli sepatu. Kok pas banget mereka kasih, rasanya kayak mimpi,” ucap Enggar lirih.