Berita Viral

Akhir Kasus Anak Usir Ibu Kandung di Probolinggo: Mbah Nortaji Dijemput Lagi, Momen Penjemputan Haru

Kasus anak usir ibu kandung di Probolinggo, Jawa Timur, akhirnya berakhir. Begini nasib Mbah Nortaji sekarang

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase dokumentasi Iptu Pravita/SURYA.CO.ID Ahsan Faradisi
DIJEMPUT - (kanan) Mbah Nortaji dijemput anak kandungnya di Griya Lansia, Malang. (kiri) Misrika menangis sambil memeluk ibunya, Nortaji di Griya Lansia Husnul Khatimah, Kabupaten Malang, Kamis (31/7/2025) 

Pasca video viral, pihak panti jompo dari Kota Malang segera menindaklanjuti laporan warga.

Dengan persetujuan dari pemerintah desa dan pernyataan resmi dari MS, NR akhirnya dijemput dan dipindahkan ke panti jompo agar bisa mendapat perawatan yang lebih layak.

“Setelah laporan masuk, pihak panti langsung turun. Mereka bawa surat izin dari anaknya dan pemerintah desa. Jadi Bu NR sekarang dirawat di panti jompo,” terang Ahmad Fauzi.

Jawaban Sang Anak Bikin Warga Miris

Reaksi MS terhadap ibunya membuat warga sekitar hanya bisa menggelengkan kepala.

Tidak sedikit yang merasa terpukul mendengar sang anak begitu tega memutus hubungan batin dengan ibu kandungnya.

“Kami semua di sini sedih dan heran. Masih ada anak yang tega bilang tak mau tahu soal ibunya, bahkan setelah ibunya meninggal pun tak ingin mendengar kabarnya. Ya Allah, cuma bisa ngelus dada,” tutup Ahmad dengan suara lirih.

Mediasi Berkali-kali

Pemerintah Desa Jambangan membenarkan adanya video pertengkaran yang melibatkan seorang anak bernama Musrika (55) dan ibu kandungnya bernama Nortaji (85), hingga berujung pengusiran hingga mendapat perhatian dari petugas panti jompo di Kota Malang.

Perangkat Desa Jambangan, Edy menjelaskan, untuk pertengkaran dan pengusiran seperti di dalam video yang sudah viral itu memang benar adanya. 

"Cuma penemuan Ibu Nortaji tidur di pinggir jalan seperti yang ada dalam video itu perlu digarisbawahi, Ibu Nortaji ini kalau mengantuk bisa tidur di mana pun. Kebetulan sebelum ditemukan, yang bersangkutan ini mengantuk saat mencari sesuatu, lalu tidur di pinggir jalan," jelas Edy, Sabtu (26/7/2025).

"Sedangkan kalau video penganiayaan sampai ada pengusiran itu memang benar. Tapi kejadiannya itu sekitar sebulan lalu, memang ada pertengkaran antara ibu dan anaknya ini, sampai Ibu Nortaji didorong karena tidak mau pergi," tambahnya.

Dari pemerintah desa, menurut Edy, sudah berkali-kali dilakukan mediasi, bahkan sudah melibatkan pihak dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Probolinggo, dalam hal ini melalui Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), namun tidak menemukan titik terang.

"Hasilnya Ibu Musrika ini tetap mau memindahkan, mengusir ibunya dari rumah. Entah nantinya mau tinggal di mana, Ibu Musrika ini sudah tidak peduli lagi kepada Ibu Nortaji," ujar Edy.

"Ibu Musrika ini anak bungsu dari 3 bersaudara, anak pertama itu tinggal di Kecamatan Besuk juga, anak kedua merantau ke Bali. Sebelum diusir oleh anaknya, Ibu Nortaji ini sempat ikut anak sulungnya, tapi pulang ke Jambangan karena rindu rumahnya," pungkas Edy.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved