SURYA Kampus
Kisah Dirga Anak Tukang Bubur Diterima Kuliah di UGM Berkat Hobi Tenis, Ikut Lomba Sejak Kelas 5 SD
Pemuda asal Purwokerto, Dirgantara Fath Sulthan Alif, tak menyangka bisa kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Pemuda asal Purwokerto, Dirgantara Fath Sulthan Alif, tak menyangka bisa kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Ia diterima kuliah di Program Studi Psikologi melalui Jalur Penelusuran Bibit Unggul Berprestasi atau PBUB UGM olahraga.
Prestasi Dirga-sapaan akrab Dirgantara, menjadi pencapaian terbesar bagi orang tuanya, Epi Yandri (51) dan Kuswandari Tri Astuti (53).
Apalagi, melihat latar belakang keluarga mereka yang sederhana.
Epi bekerja sebagai buruh jasa dan tukang bubur ayam, sedangkan Kuswandari hanya ibu rumah tangga.
Mereka menyadari bahwa pendidikan adalah bekal terpenting untuk masa depan anak-anak.
“Kami menangis waktu melihat pengumumannya. Rasanya luar biasa, seperti semua perjuangan terbayar lunas,” ungkap Epi Yandri.
Dukungan penuh terus mereka berikan, tanpa syarat.
“Pendidikan itu nomor satu. Kami ingin anak-anak kami jadi generasi yang lebih baik dari kami,” tambah Kuswandari.
Menurut Dirga, dukungan dari orang tua yang menjadi sumber kekuatan terbesar baginya.
“Mama dan Papa mungkin tidak bisa banyak bantu secara materi, tapi mereka selalu ada. Saya tahu banyak hal yang mereka korbankan."
"Papa bahkan pernah jual Vespa kesayangannya demi pendidikan kami,” ujar Dirga.
Lolos Berkat Prestasi Olahraga
Baca juga: 4 Kelakuan Annar Sampetoding Terdakwa Bos Uang Palsu UIN Makassar yang Perintah Wakapolsek Jaga Aset
Sementara Dirga tak menyangka kepiawaian bermain tenis mampu membuka peluang bisa kuliah di salah satu kampus terbaik di Indonesia.
Dirga mengaku mulai menekuni olahragat tenis sejak usia 9 tahun.
SURYA Kampus
Dirgantara Fath Sulthan Alif
berita viral
Universitas Gadjah Mada (UGM)
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
anak tukang bubur
Sosok Kayla Didrika, Mahasiswi UGM Jadi Lulusan Tercepat Meski Sibuk Organisasi dan Kepanitiaan |
![]() |
---|
Maba UC Surabaya Belajar Empati Sosial Lewat Selling Day, Pilah Sampah dan Food Surplus |
![]() |
---|
Pakar Hukum UMSurabaya : Driver Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob Termasuk Extrajudicial Killing |
![]() |
---|
Pasca ORI Campak di Sumenep, FK Unair Tekankan Pentingnya Imunisasi Berkelanjutan |
![]() |
---|
Sosok Lima Kandidat yang Maju dalam Pemilihan Dekan FK Unair 2025–2030 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.