Berita Viral
Keluarga Arya Daru Berat Terima Hasil Polisi, Yakini Arya Daru Tewas Bukan Karena Bunuh Diri
Dokter forensik dari RS Cipto Mangunkusumo, dr. G. Yoga Tohijiwa, Sp.FM, mengungkapkan penyebab kematian korban adalah mati lemas.
SURYA.CO.ID - Polda Metro Jaya telah merilis dengan kesimpulan bahwa kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan alias ADP (39) tanpa keterlibatan orang lain.
Arya Daru ditemukan tewas di kamar kos kawasan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa pagi, 8 Juli 2025.
Ketika ditemukan, kepala korban terbungkus plastik dan terlilit lakban, posisi tubuh korban berada di atas tempat tidur, dan pintu kamar dalam keadaan terkunci dari dalam.
“Hasil daripada penyelidikan yang kami lakukan kami simpulkan belum menemukan adanya peristiwa pidana," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra di Aula Satya Harprabu Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (29/7/2025).
Dokter forensik dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, dr. G. Yoga Tohijiwa, Sp.FM, mengungkapkan bahwa penyebab kematian korban adalah mati lemas.
Baca juga: Krominolog UI Sebut Kematian Arya Daru 95 Persen Karena Bunuh Diri, Polisi Tak Cepat Menyimpulkan
“Maka sebab mati akibat gangguan pertukaran oksigen pada saluran atas napas yang sebabkan mati lemas,” ucapnya.
Namun hasil penyelidikan pihak terkait itu masih membuat pihak keluarga dan tetangga korban mengaku ragu bahwa Arya Daru kehilangan nyawanya karena bunuh diri.
Kakak ipar Arya Daru, Meta Bagus mengatakan, pihak keluarga merasa berat saat mendengar keterangan dari pihak kepolisian.
Namun, dirinya memastikan bahwa istri korban sudah mengikuti proses yang diperlukan oleh pihak berwajib, baik itu psikolog forensik, Polda Metro Jaya, hingga Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).
"Dalam sesi itu, semua istri almarhum mengikuti semua dengan baik. Kalau tadi kita menyimak apa yang disampaikan oleh beliau-beliau pihak berwajib, sampai saat ini kan memang penyelidikan masih berlangsung dan ini kan kesimpulan yang disampaikan juga masih dalam proses pendalaman juga," jelasnya, dilansir TribunJogja.com.
Baca juga: Rekam Jejak Adrianus Meliala yang Tepat Prediksi Penyebab Kematian Arya Daru, Fakta Ini Menguatkan
Ia mengatakan, saat ini pihaknya tengah fokus untuk tetap menjaga hati dan pikiran dari anak-anak almarhum. Meta meyakini bahwa proses penyelidikan yang berlangsung tidaklah mudah.
Namun, pihaknya juga sedang berusaha membicarakan terkait pencarian kuasa hukum untuk melanjutkan kasus tersebut.
Selain itu, Meta juga mengajak media dan masyarakat luas untuk tetap mengawal jalannya proses pengusutan kasus Arya Daru dengan empati, berimbang dan objektif.
Apalagi, pengungkapan kasus ini disebut belum tuntas dan masih ada hal-hal yang mesti didalami untuk mengetahui hasil ke depan.
"Kami sangat sangat menghargai dukungan dari teman-teman media, dari seluruh masyarakat Indonesia mengenai kasus ini dan juga kami percaya bahwa kita semua bagian dari masyarakat ini percaya bahwa keadilan adalah milik bersama," tuturnya.
Baca juga: Alasan Motif Kematian Arya Daru Disembunyikan Polisi, Susno Duadji Ucap Tak Layak, Keluarga Syok
arya daru dibunuh
barang bukti kasus arya daru
kasus Arya Daru
Istri Arya Daru
Arya Daru diplomat
surabaya.tribunnews.com
SURYA.co.id
Daftar Kekayaan Ahmad Sahroni yang Rumahnya Ludes Dijarah Massa hingga Mobil Rp 1,87 Miliar Hancur |
![]() |
---|
Ketua DPR RI Puan Maharani Minta Maaf Insiden Tewasnya Affan Kurniawan, Janji Usut Tuntas |
![]() |
---|
Dimana Ahmad Sahroni saat Rumahnya Ludes Dijarah? Terdeteksi di Negara Ini Usai Tolak Ladeni Debat |
![]() |
---|
Kronologi Rumah Ahmad Sahroni Digeruduk Gara-gara Ucapan Tolol Picu Demo, Barang Dijarah Massa |
![]() |
---|
Daftar Kontroversi Ahmad Sahroni Berujung Rumah Digeruduk, Ucap Tolol hingga Usul Ganti Istilah OTT |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.