Berita Viral

Krominolog UI Sebut Kematian Arya Daru 95 Persen Karena Bunuh Diri, Polisi Tak Cepat Menyimpulkan

Krominolog UI Sebut Kematian Arya Daru 95 Persen Karena Bunuh Diri, Polisi Tak Cepat Menyimpulkan

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Kolase YouTube TV ONE/Instagram
DIPLOMAT MUDA TEWAS - Kriminolog Universitas Indonesia (UI) mengungkap kematian Arya Daru Pangayunan Diplomat Muda Kementerian Luar Negeri 95 persen karena bunuh diri. 

SURYA.CO.ID - Sempat jadi misteri, kematian Arya Daru Pangayunan (39) diplomat muda Kementerian Luar Negeri telah terungkap.

Polisi membeberkan hasil penyelidikan, bahwa Arya Daru tewas karena bunuh diri, bukan karena keterlibatan pihak lain.

Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Adrianus Meliala menyatakan, sejak awal sudah menduga kasus ini sebagai kasus bunuh diri.

“Saya dari awal bilang ini bunuh diri. Jadi kesimpulan Polda menguatkan analisis saya,” ujar Adrianus dikutip dari Kompas.com, Rabu (30/7/2025).

Adrianus bahkan meyakini bahwa polisi pun sebenarnya sudah mengetauhui fakta itu.

Namun, tidak segera menyimpulkannya karena bentuk kehati-hatian secara hukum maupun sosial.

Baca juga: Polisi Ungkap Kronologi Lengkap Kematian Arya Daru hingga Ditemukan Tewas, Penyebab Mati Lemas

“Itu kan cara berpikir hukum yang tidak mau cepat-cepat sampai pada putusan administratif yang bisa berimplikasi legal. Itu juga cara berpikir sosiologis dan politis, karena seperti memberi ruang bagi publik untuk berpartisipasi dengan cara mengajukan fakta baru jika ada,” kata Adrianus.

Menurut Adrianus, meskipun fakta-fakta yang terungkap dalam kasus ini sudah mencapai 95 persen, masih terbuka peluang adanya fakta baru yang dapat melengkapi kasus tersebut.

“Secara empiris, maka walau fakta yang terungkap sudah 95 persen menurut saya, maka 5 persen yang tersisa bisa saja berupa fakta baru yang melengkapi semua puzzle. Tidak mungkin membalik semua fakta, tapi minimal melengkapi,” ucap Adrianus.

Ia menambahkan, secara keseluruhan, ia setuju dengan temuan polisi.

“Jadi secara overall, ok menurut saya,” kata dia.

Adrianus menegaskan, jika terdapat fakta baru, kecil kemungkinan dapat mengubah kesimpulan yang sudah ada secara drastis.

“Dalam prosentase probabilita, sudah mencapai 95 persen. Nah, apakah temuan baru (jika ada) bisa membalik 95 persen menjadi 0 persen, artinya bisa menggugurkan teori bunuh diri menjadi teori pembunuhan? Mana mungkin,” ujar dia.

“Yang lebih mungkin terjadi, temuan baru itu (kalau ada) akan mengisi puzzle yang masih hilang (yakni 5 persen yang tersisa menuju 100 persen),” pungkasnya.

Arya Daru Tewas

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved