Berita Viral
Akhir Nasib Rosdewi Driver Ojol di Jambi yang Kena Suspend Imbas Tagih Rp 30 Ribu, Trauma Berat
Beginilah nasib Rosdewi, driver ojek online (ojol) di Jambi yang kena suspend gara-gara tagih Rp 30 ribu ke pelanggan.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Beginilah nasib Rosdewi, driver ojek online (ojol) di Jambi yang kena suspend gara-gara tagih Rp 30 ribu ke pelanggan.
Akun driver ojol milik Rosdewi mengalami penangguhan hingga harus kehilangan pekerjaan setelah ribut dengan konsumen.
Peristiwa itu bermula ketika Rosdewi menerima dua pesanan sekaligus, satu di antaranya dari Ayam Bakar Rempah Madu atas nama konsumen Alika Alihandra, Minggu (20/7/2025) sore.
Setelah pesanan konsumennya selesai dikemas, Rosdewi bergegas menuju ke rumah konsumennya yang berada di Perumahan Vila Kenali, Kota Jambi.
Dia lebih dahulu mengantar pesanan milik Alika.
"Saya bawa dua pesanan makanan, waktu itu, saya dahulukan pesanan dia ini (Alika) karena dia yang pesan duluan," kata Rosdewi dikutip SURYA.CO.ID dari Kompas.com.
Kemudian, dia menyerahkan makanan tersebut dan meminta pembayaran melalui Qris.
Namun, setelah ditunggu, transaksi pembayaran tak kunjung masuk pada pemberitahuan akun Rosdewi.
Saat itu, dia masih bersabar menunggu.
"Saya bilang belum masuk, saya lihat dia memang lagi ngetik-ngetik di HP. Biasalah kan, saya pikir jaringan. Terus saya kasih lihat layar HP (akun Grab) saya, bilang belum ada masuk," katanya.
Namun, setelah ditunggu beberapa lama, pemberitahuan bahwa pembayaran telah berhasil tidak kunjung masuk ke akun Grab Rosdewi.
Dia kemudian berupaya mengonfirmasi hal tersebut kepada konsumen dan meminta agar dilakukan pembayaran secara tunai.
Baca juga: Kejahatan Lain Syahrama Usai Bunuh Driver Ojol Sevi Ayu, Bungkus Jasad dalam Kardus lalu Gasak Ini
Namun, saat itu konsumennya tidak berkenan dan mengeklaim bahwa pesanannya sudah dibayar oleh seseorang.
Menurut Rosdewi, saat itu konsumennya tersebut memotret barcode pesanannya, kemudian dikirim ke seseorang untuk dilakukan pembayaran.
"Awalnya dia scan barcode di aplikasi saya, ternyata dia cuman fotoin. Terus dia bilang, 'Yo tunggu, saya kirim ke WA orang ini, QR mbak ini'," kata Rosdewi, mengulang pembicaraannya dengan konsumen tersebut.
Dia kemudian meminta agar konsumennya segera memastikan pembayaran tersebut.
"Tapi dia bilang, 'tunggu bentar, ini mami saya, mami' katanya gitu. Tapi saya kan masih ditunggu konsumen lain, saya bilang, kalau bisa bayar pakai tunai aja, takut saya dikomplain," katanya.
Dia mengeklaim, dia harus menunggu selama 30 menit di rumah tersebut, tetapi notifikasi pembayaran tidak kunjung masuk.
Saat itu, konsumen tersebut masih sibuk dengan handphone-nya dan tampak berkomunikasi dengan seseorang.
Kemudian, konsumennya tersebut memberi tahu bahwa pembayaran telah dilakukan.
Mendengar hal tersebut, Rosdewi berjalan menuju ke sepeda motornya, tetapi setibanya di sepeda motor, ternyata pembayaran belum juga dilakukan.
Rosdewi kemudian coba keluar dari akunnya untuk memastikan tidak terjadi gangguan.
Namun, hasilnya masih belum dilakukan pembayaran.
Baca juga: 4 Fakta Kondisi Terakhir Arya Daru Sebelum Tewas, Akses Layanan Kesehatan Mental Sejak 2013
Dengan kondisi itu, Rosdewi meminta kembali makanan tersebut dan memilih untuk mengantar orderan dari konsumen lainnya.
"Karena kan, kalau mau antar orderan yang kedua, orderan yang pertama harus selesai. Akhirnya, saya antar orderan kedua, saya minta maaf karena telat," katanya.
Setelah itu, dia kembali ke rumah tersebut dan memarkirkan sepeda motornya.
Saat itu, dia bertemu dengan seorang pria dan meminta agar perempuan tersebut segera membayar orderannya.
Namun, setelah dipanggil, konsumen tersebut tidak kunjung keluar rumah.
"Saya bilang, saya ini cuman cari makan, bayar tunai saja emangnya kenapa?" saya bilang gitu.
Inilah puncak dari keributan keduanya.
Mereka saling memaki hingga akhirnya terjadi perkelahian.
Baca juga: Kondisi Terkini Meta Ayu Istri Arya Daru usai Penyebab Kematian Suaminya Terungkap, Kakak: Kasihan
Rosdewi yang sudah menunggu lama akhirnya naik ke lantai dua rumah konsumen tersebut sehingga terjadi perkelahian.
Keributan akhirnya selesai setelah nenek dari konsumen tersebut membayar dengan uang Rp 30.000.
Selain kena suspend, Rosdewi juga dilaporkan ke Polresta Jambi atas tindakan penganiayaan.
Rosdewi mengeklaim bahwa dirinya hanya melakukan pembelaan diri.
"Saya cuman bela diri, karena pas saya masuk ke kamarnya, dia langsung menyerang saya, dan saya lihat ada sapu, saya ambil sapu," ungkap Rosdewi.
Ia menambahkan bahwa dirinya juga menjadi korban penganiayaan, yang mengakibatkan beberapa bagian tubuhnya mengalami cedera.
"Saya juga kan dipukul," tambahnya.
Kondisi Rosdewi

Terbaru, kasus Rosdewi resmi ditutup. Pihak konsumen mencabut laporannya di Unit Pidana Umum (Pidum) Satreskrim Polresta Jambi, Selasa (29/7/2025).
Sebelum mencabut laporan, Rosdewi, pihak konsumen, serta perwakilan dari Grab melakukan mediasi.
"Tadi sudah ada mediasi perdamaian, kita sama-sama salah. Tadi sudah diteken pakai meterai, tidak akan ada tuntutan apapun," ungkap Rosdewi.
Meski kasusnya berakhir damai, akun Grab Rosdewi masih di-suspend.
Hal itu pun membuatnya terpaksa mencari nafkah dengan memulung untuk kebutuhan sehari-hari.
"Sesekali ada job panggilan ngojek offline. Memang ada yang bantu berupa uang dan sembako, dari Grab juga ada kasih sembako," katanya.
Rosdewi Trauma
Meski sudah berdamai dengan korban, Rosdewi masih trauma.
"Sejujurnya masih sedikit trauma ya (narik ojol), gimana ya, kapok nggak juga, tapi ada trauma tersendiri jadi masih sedikit takut," katanya.
Ia juga mengungkapkan niatnya untuk membuka usaha kuliner sebagai langkah baru.
Ia menyatakan, banyak pihak yang memberikan dukungan, termasuk dari Grab.
"Mungkin saya akan buka sedikit usaha baru, tapi dalam bidang resto (kuliner), buat Grab Food gitu, dan pihak Grab ini mau bantu saya," katanya.
"Jadi istilahnya saya kan beralih ke situ (kuliner) saja kali ya," sambungnya.
Meskipun demikian, Rosdewi tidak menutup diri untuk membuka peluang usaha lain sebagai sumber rezeki sehari-hari.
Sedangkan pihak korban atau konsumen enggan untuk memberikan tanggapan terkait perdamaian ini dan menolak diwawancarai oleh awak media.
===
Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.
Klik di sini untuk untuk bergabung
Gelagat RS Tersangka Penculikan Bos Bank Plat Merah Saat Digerebek Buat Polisi Emosi, Ini Perannya |
![]() |
---|
Rekam Jejak Jaja Mihardja 'Apaan Tuh' yang Dapat Tanda Kehormatan dari Presiden Prabowo Subianto |
![]() |
---|
Manajer Farel Prayoga Ungkap Kondisi Sang Penyanyi Cilik, Sempat Pusing Bayar Kredit Rumah dan Mobil |
![]() |
---|
Nasib Immanuel Ebenezer Usai Jadi Tersangka Pemerasan K3, Mahfud MD Dengar Selentingan, Dijerat TPPU |
![]() |
---|
Sosok Adrianus Agal, Pengacara yang Bongkar Peran F Diduga Oknum Aparat Pembunuh Bos Bank Plat Merah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.