Berita Viral

Akhir Nasib Rosdewi Driver Ojol di Jambi yang Kena Suspend Imbas Tagih Rp 30 Ribu, Trauma Berat

Beginilah nasib Rosdewi, driver ojek online (ojol) di Jambi yang kena suspend gara-gara tagih Rp 30 ribu ke pelanggan.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase Kompas.com Aryo Tondang
SUSPEND - Rosdewi (40) memperlihatkan surat perjanjian damai dirinya dengan konsumen, dalam laporan penganiayaan, Selasa (29/7/2025). 

SURYA.CO.ID - Beginilah nasib Rosdewi, driver ojek online (ojol) di Jambi yang kena suspend gara-gara tagih Rp 30 ribu ke pelanggan.

Akun driver ojol milik Rosdewi mengalami penangguhan hingga harus kehilangan pekerjaan setelah ribut dengan konsumen. 

Peristiwa itu bermula ketika Rosdewi menerima dua pesanan sekaligus, satu di antaranya dari Ayam Bakar Rempah Madu atas nama konsumen Alika Alihandra, Minggu (20/7/2025) sore.

Setelah pesanan konsumennya selesai dikemas, Rosdewi bergegas menuju ke rumah konsumennya yang berada di Perumahan Vila Kenali, Kota Jambi.

Dia lebih dahulu mengantar pesanan milik Alika.

"Saya bawa dua pesanan makanan, waktu itu, saya dahulukan pesanan dia ini (Alika) karena dia yang pesan duluan," kata Rosdewi dikutip SURYA.CO.ID dari Kompas.com.

Kemudian, dia menyerahkan makanan tersebut dan meminta pembayaran melalui Qris.

Namun, setelah ditunggu, transaksi pembayaran tak kunjung masuk pada pemberitahuan akun Rosdewi.

Saat itu, dia masih bersabar menunggu.

"Saya bilang belum masuk, saya lihat dia memang lagi ngetik-ngetik di HP. Biasalah kan, saya pikir jaringan. Terus saya kasih lihat layar HP (akun Grab) saya, bilang belum ada masuk," katanya.

Namun, setelah ditunggu beberapa lama, pemberitahuan bahwa pembayaran telah berhasil tidak kunjung masuk ke akun Grab Rosdewi.

Dia kemudian berupaya mengonfirmasi hal tersebut kepada konsumen dan meminta agar dilakukan pembayaran secara tunai.

Baca juga: Kejahatan Lain Syahrama Usai Bunuh Driver Ojol Sevi Ayu, Bungkus Jasad dalam Kardus lalu Gasak Ini

Namun, saat itu konsumennya tidak berkenan dan mengeklaim bahwa pesanannya sudah dibayar oleh seseorang.

Menurut Rosdewi, saat itu konsumennya tersebut memotret barcode pesanannya, kemudian dikirim ke seseorang untuk dilakukan pembayaran.

"Awalnya dia scan barcode di aplikasi saya, ternyata dia cuman fotoin. Terus dia bilang, 'Yo tunggu, saya kirim ke WA orang ini, QR mbak ini'," kata Rosdewi, mengulang pembicaraannya dengan konsumen tersebut.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved