7.789 Warga Kota Surabaya Masuk Daftar Atrean Program Dandan Omah
Sebanyak 7.789 warga Surabaya masuk dalam list antrean program Dandan Omah Pemkot Surabaya.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Sebanyak 7.789 warga Surabaya masuk dalam list antrean program Dandan Omah Pemkot Surabaya.
Mereka mengajukan diri agar tempat tinggalnya yang dinilai tidak layak dibongkar total dalam program Bedah Rumah.
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Surabaya memberikan fasilitas warganya untuk mengajukan bedah rumah melalui aplikasi e-Rutilahu.
Baca juga: 2.069 Rumah Tak Layak Huni di Kota Surabaya Dapat Bantuan Dandan Omah Tahun 2025
Tercatat ada tujuh ribu warga lebih yang masuk antrean. Namun kuota Bedah Rumah tahun ini sudah ditetapkan sebanyak 2.068.
Selain lewat aplikasi, Bedah Rumah juga bisa diajukan melalui Musrenbang Kelurahan. Peran RT dan RW sangat sentral.
Ketua Komisi C DPRD Surabaya Eri Irawan mendukung agar program Dandan Omah tidak diusik dalam kondisi apa pun. "Alhamdulillah, tidak ada ada efisiensi untuk program Bedah Rumah hingga perubahan anggaran APBD 2025," kata Eri, Rabu (30/7/2025).
Anggota Badan Anggaran DPRD Surabaya ini mendesak agar Dandan Omah diprioritaskan untuk warga dengan ekonomi lemah. Apa pun kondisi keuangan daerah, Dandan Omah harus tetap jalan.
Tahun ini, Pemkot Surabaya akan membedah 2.068 rumah tidak kayak huni. Jumlah ini meningkat dibanding 2024 yang membedah 1.600 rumah. Total anggaran Rp 89 miliar sudah disiapkan dan masuk APBD 2025.
Rumah yang sudah mengancam keselamatan penghuninya harus diprioritaskan. Dinding dan atap rumah yang sudah nyaris ambruk itu wajib dinomorsatukan
Saat ini proses bedah rumah sudah berjalan. Dari anggaran tahun berjalan. Program Dandan Omah tidak dirupakan uang. Bangunan terima jadi. Material dan tukang yang sudah ada.
Eri menekankan agar program bedah rumah ini makin presisi, tepat sasaran, dan kebermanfaatan makin dirasakan penerima manfaat.
"Pengalaman yang sudah-sudah, masih saja lagu lama berdalih pemerataan mengabaikan kondisi riil. Cipto alias incip incip Roto juga berlaku untuk bedah rumah," ungkap Eri.
Kelurahan dan jajarannya harus detail mengecek kondisi riil warga dengan rumah reyot. RT RW hingga LPMK dan forum Musbangkel menjadi solusi bedah rumah makin tepat sasaran. Bukan karena faktor kedekatan.
BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Saksikan Anak Pukul Wakasek SMAN 1 Sinjai di Depan Mata, Propam Bereaksi |
![]() |
---|
Berita Persebaya Hari Ini: Tanpa Rivera Lawan Semen Padang Persebaya Diunggulkan |
![]() |
---|
Sosok Asli Ahmad Dofiri yang Kini Jadi Penasehat Khusus Presiden, Kompolnas: Dihormati di Polri |
![]() |
---|
KRONOLOGI Kebakaran Gudang Rongsokan di Grogol Kediri, Api Menyebar dengan Cepat |
![]() |
---|
Segini Kekayaan Arlan Wali Kota Prabumulih yang Diperiksa KPK Imbas Copot Kasek Roni Ardiansyah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.