Amalan Islam

Apa Itu Rabu Wekasan? Simak Penjelasan dan Waktunya Menurut Kalender Hijriyah

Rabu Wekasan atau Rebo Wekasan merupakan tradisi tolak bala yang masih dijalankan sebagian masyarakat Jawa.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID/AHMAD ZAIMUL HAQ
RABU WEKASAN - gerhana bulan. lustrasi untuk artikel Apa Itu Rabu Wekasan? Simak Penjelasan dan Waktunya Menurut Kalender Hijriyah 

Kapan Rabu Wekasan 2025? 

Menurut Kalender Islam Kementerian Agama (Kemenag), Rabu Wekasan tahun ini jatuh pada 20 Agustus 2025. 

Namun, kegiatan Rabu Wekasan biasanya dimulai sejak malam sebelumnya, yaitu Selasa malam Rabu. 

Pada malam itu, sebagian umat Islam mengadakan doa bersama, membaca ayat-ayat tertentu, hingga melakukan amalan khusus sebagai bentuk permohonan keselamatan. 

Bacaan Doa Rabu Wekasan 

Dikutip dari laman Pondok Pesantren Langitan, Tuban, Jawa Timur berikut bacaan doa tolak bala jika merasa khawatir akan datangnya malapetaka. 

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ
وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ – أَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شَرِّ هَذَا الزَّمَانِ وَأَهْلِهِ، وَأَعُوذُ بِجَلَالِكَ وَجَلَالِ وَجْهِكَ، وَكَمَالِ جَلَالِ قُدْرَتِكَ أَنْ تُجِيرَنِي وَوَالِدَيَّ وَأَوْلَادِي وَأَهْلِي وَأَحِبَّائِي، وَمَا تُحِيطُهُ شَفَقَةُ قَلْبِي مِنْ شَرِّ هَذِهِ السَّنَةِ، وَقِنِي شَرَّ مَا قَضَيْتَ فِيهَا، وَاصْرِفْ عَنِّي شَرَّ شَهْرِ صَفَرَ، يَا كَرِيمَ النَّظَرِ، وَاخْتِمْ لِي فِي هَذَا الشَّهْرِ وَالدَّهْرِ بِالسَّلَامَةِ وَالْعَافِيَةِ وَالسَّعَادَةِ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَأَوْلَادِي وَالأَهْلِ وَمَا تَحُوطُهُ شَفَقَةُ قَلْبِي وَجَمِيعِ الْمُسْلِمِينَ – وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ 

Terjemah: “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, Semoga Allah Ta’ala memberikan shalawat kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, serta keluarganya dan seluruh sahabatnya – Aku berlindung kepada Allah dari kejahatan zaman ini dan para penghuninya. Aku berlindung dengan keagungan-Mu, keagungan wajah-Mu, dan kesempurnaan keagungan kekuasaan-Mu, agar Engkau melindungi aku, kedua orang tuaku, anak-anakku, keluargaku, orang-orang yang kucintai, dan semua yang dikasihi hatiku dari kejahatan tahun ini. Lindungilah aku dari kejahatan yang telah Engkau tetapkan di dalamnya. Jauhkanlah dariku kejahatan bulan Safar, wahai Dzat yang mulia pandangannya. Dan akhiri bulan ini dan masa ini dengan keselamatan, kesehatan, dan kebahagiaan untukku, kedua orang tuaku, anak-anakku, keluargaku, semua yang dikasihi hatiku, dan seluruh kaum Muslimin. Semoga Allah Ta’ala memberikan shalawat kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, serta keluarganya dan sahabatnya, dan semoga Allah memberikan keselamatan.”

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved