Penutupan Jalur Gumitir

Sudah 3 Hari Warga Jember Dibatasi Beli BBM : Dampak Penutupan Jalur Gumitir

Sudah sejak 3 hari yang lalu warga di Kabupaten Jember, Jatim, dibatasi pembelian BBM di SPBU. Meski begitu, warga teta rela mengantre.

Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Imam Nahwawi
PEMBELIAN BBM DIBATASI - Suasana antrean warga yang hendal membeli BBM di SPBU Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin (28/7/2025). Sejak 3 hari lalu, pembeli BBM bagi warga Jember dibatasi. 

SURYA.CO.ID, JEMBER - Pertamina melakukan pembatasan pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) bagi warga Kabupaten Jember, Jawa Timur (Jatim).

Pantauan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan Kotta Blater, Kecamatan Ambulu, Jember, pembelian BBM pengendara sepeda motor tidak boleh lebih dari Rp 50 ribu. Sementara, untuk pengendara mobil, maksimal pembelian BBM senilai Rp 150 ribu.

Pembatasan tersebut dilakukan, untuk mengurai krisis BBM di Kabupaten Jember, akibat keterlambatan pengiriman dari Depo Banyuwangi, akibat penutupan jalur Gumitir.

Meskipun dilakukan pembatasan pembelian BBM, pengendara tetap rela mengantre di SPBU.

Admin SPBU Ambulu Jember, Ika Siti Ro'ikhatul Janah, mengatakan bahwa pembatasan pembelian BBM tersebut sudah berlangsung sejak 3 hari lalu, hal itu berdasarkan instruksi Sales Brand Manajer Pertamina.

Baca juga: Dampak Penutupan Jalur Gumitir, SPBU di Jember Kehabisan Stok BBM

Menurutnya, pembatasan ini dilakukan, supaya tidak ada pembelian BBM berlebihan dan penimbunan. Supaya semua  yang antre bisa kebagian.

"Pembeli tidak boleh bawa jeriken, full tidak full sepeda motor Rp 50 ribu. Termasuk kendaraan roda empat, penuh tidak penuh mentok pembelian Rp 150 ribu," ungkap Ika, Senin (28/7/2025).

Ia menjelaskan, sejak ditutupnya jalur Gumitir, pengiriman BBM dari Depo Banyuwangi menuju di SPBU Jember dilakukan melalui Pantai Utara Jawa.

"Ditambah terjadi kemacetan di Ketapang-Situbondo, akhirnya pengiriman di SPBU kami terlambat. Sehingga kami harus ambil dari Depo Surabaya dan Malang," imbuh Ika.

Keterlambatan pengiriman BBM di SPBU Ambulu Jember, lanjut Ika, bisa mencapai sehari, sejak ditutupnya jalur Gumitir.

"Keterlambatannya bisa sampai satu hari, sehingga pasokan BBM di SPBU kami kosong. Masyarakat mengira BBM langka dan akan ada kenaikan harga, padahal tidak," tuturnya.

Baca juga: Pihak Pertamina Merespons Soal Telatnya Pengiriman BBM di Jember : Murni Akibat Penutupan Jalur

Hari ini, imbuh Ika, baru satu truk Pertamina datang di SPBU pada pukul 11.00 WIB dengan membawa BBM sebanyak 16 ribu liter.

"BBM tersebut kami jual pada pukul 12.00 WIB. SPBU kami buka selama 24 jam, tetapi untuk jadwal pengiriman BBM kami masih belum tahu," jelasnya.

Jenis BBM yang masih tersedia sementara ini produk Pertalite dan Bio Solar saja, sebab baru dikirim oleh Pertamina siang tadi.

"Pertamax dan Permainan DEX masih belum," tambah Ika.

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved