Pemkab Gresik Gulirkan Uji Kompetensi Untuk Upgrade Talenta ASN, Hindari Salah Posisi di Birokrasi

“Pemkab Gresik menandatangani komitmen bersama dengan Kepala BKN RI dalam pengembangan aplikasi Manajemen Talenta,” kata Washil. 

Penulis: Sugiyono | Editor: Deddy Humana
surya/mochammad sugiyono
PEMBEKALAN ASN - Kegiatan Kick Off dan Pembekalan Peserta Penilaian Kompetensi ASN di Ruang Mandala Bhakti Praja, Kantor Bupati Gresik, Senin, (28/7/2025). 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Pemkab Gresik resmi meluncurkan penerapan Manajemen Talenta Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun 2025 melalui kegiatan Kick-Off dan Pembekalan Peserta Penilaian Kompetensi ASN di Ruang Mandala Bhakti Praja, Kantor Bupati Gresik, Senin, (28/7/2025).

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) mengatakan, manajemen talenta bukan hanya soal menempatkan orang di tempat yang tepat.

Tetapi juga mengidentifikasi potensi terbaik dari setiap ASN, dan memastikan bisa berkembang dalam jalur karier yang selaras dengan kapasitasnya.

“Penilaian kompetensi ini akan menjadi fondasi awal dalam mengenali kekuatan dan potensi ASN. Kita ingin menciptakan ekosistem kerja yang kolaboratif dan inovatif,” kata Gus Yani dalam rilis Diskominfo Gesik. 

Gus Yani menambahkan, melalui pendekatan sistem merit, hasil dari kegiatan ini akan digunakan untuk menyusun talent pool ASN sebagai dasar pengambilan keputusan pengembangan SDM secara objektif dan terukur. 

Tidak hanya itu, Bupati Yani juga berpesan kepada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Gresik untuk terus fokus pada pengembangan keterampilan diri. 

Selain itu, juga diharapkan bisa melakukan pendampingan ASN Gresik terkait pendidikan dan pelatihan berkelanjutan. “Kita betul-betul butuh SDM yang terus meng-upgrade diri,” tegasnya.

Sementara Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif mengatakan urgensi pelaksanaan penilaian kompetensi, khususnya bagi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama.

“Assessment ini bukan sekadar prosedur, tetapi alat bantu penting dalam memastikan kecocokan antara pekerjaan dan orang yang mendudukinya. Kita harus menghindari salah posisi dalam birokrasi,” kata Wabup Alif. 

Sedangkan Sekretaris Daerah (Sekda) Gresik, Achmad Washil Miftahul Rachman mengatakan, pembekalan menjadi langkah awal dari keseluruhan proses penilaian kompetensi ASN di tahun 2025.

Mulai Agustus 2025, penilaian kompetensi ASN akan menyasar 830 peserta, yang terdiri dari 800 ASN pelaksana dan 30 Jabatan Pemimpin Tinggi (JPT). 

Tepatnya pada 5 dan 7 Agustus 2025 di BKN Regional II Surabaya untuk 800 peserta, sedangkan pada 12 dan 13 Agustus 2025 di BKD Provinsi Jawa Timur untuk 30 JPT.

“Pemkab Gresik menandatangani komitmen bersama dengan Kepala BKN RI dalam pengembangan aplikasi Manajemen Talenta,” kata Washil. 

Diketahui, pada tahun 2024 telah dilakukan penilaian terhadap 1.977 ASN. Tahun 2025 ini akan menyasar 800 ASN pada pelaksana, tenaga pendidikan, tenaga kesehatan dan 30 JPT. 

Jumlah tersebut menyisakan 6.494 ASN di Gresik yang masih belum mengikuti assessment dan akan menjadi target pembinaan selanjutnya. 

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved