Penemuan Mayat Dalam Kardus di Gresik

Ada Cairan Putih di Tubuh Sevi, Polres Gresik Bawa Sampel ke Labfor

Polres Gresik menemukan fakta baru kasus pembunuhan mayat dalam kardus di Kedamean, Gresik, Jawa Timur.

Penulis: Willy Abraham | Editor: irwan sy
willy abraham/surya.co.id
MAYAT DALAM KARDUS - Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu saat memberikan keterangan kasus penemuan mayat dalam kardus di Mapolres Gresik, Jawa Timur, Senin (28/7/2025). Polres Gresik menemukan fakta baru kasus pembunuhan mayat dalam kardus di Kedamean, Gresik, Jawa Timur. 

SURYA.co.id | GRESIK - Polres Gresik menemukan fakta baru kasus pembunuhan mayat dalam kardus di Kedamean, Gresik, Jawa Timur.

Selain pukulan benda tumpul di kepala korban yang menyebabkan kematian, ada temuan cairan putih di tubuh Sevi Ayi Claudia (30) berdasarkan hasil autopsi korban.

"Masih kami dalami, pertama terkait dengan sampel cairan yang ada di tubuh korban, kami bawa ke labfor menunggu hasil labfor, kemudian tes toksikologi untuk mengetahui kadar apa ada racun di tubuh korban," ujar Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu, Senin (28/7/2025).

Baca juga: Sadisnya Pembunuh Sevi, Dihabisi Teman Sendiri di Sidoarjo, Jasadnya Dibuang di Gresik

Tersangka Sah Rama alias SR telah ditangkap Satreskrim Polres Gresik.

Tersangka diamankan di rumah kontrakannya di Dusun Bibis, Kecamatan Menganti, Gresik.

Diketahui tersangka berusia 36 tahun, berasal dari Dusun Sambang, Kebonagung, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo.

Tersangka dan korban ini diketahui kenal sejak tahun 2021.

Permasalahan bermula pada tahun 2023, ketika Sevi menjanjikan kepada SR bahwa dirinya bisa membantu memasukkan pelaku sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan syarat memberikan sejumlah uang sebesar Rp5 juta.

Harapan yang digantungkan itu menjadi tekanan tersendiri bagi SR, apalagi di tengah kondisi ekonomi yang mendesak karena sang istri sedang mengandung.

Tersangka terus menagih uangnya, namun korban selalu mengulur waktu dengan jawaban ‘besok, besok, dan besok’.

Frustrasi yang terus memuncak membuat SR menyusun rencana jahat.

SR lalu memancing korban dengan alasan pekerjaan lepas (freelance) di tempat usaha fotokopi miliknya  di Desa Urangagung, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo.

Pada Sabtu sore (26/7/2025) sekitar pukul 16.45 WIB, Sevi datang ke lokasi sesuai janji.

Tanpa memberitahu siapa pun mengenai tujuannya, Sevi masuk ke dalam toko dan langsung diajak SR menuju ruang kerja.

Di ruangan itulah pelaku menjalankan aksinya.

Tanpa banyak bicara, SR memukul korban secara brutal menggunakan alat pemotong kertas ke bagian belakang kepala.

Korban sempat mencoba melawan, namun SR terus menghantamkan alat berat tersebut hingga Sevi tak berdaya dan akhirnya meninggal dunia di tempat.

"Jasad korban dibuang menggunakan mobil," tutup Kapolres.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved