Penemuan Mayat Dalam Kardus di Gresik

Kasus Mayat Dalam Kardus di Gresik, Sumaiyah, Ibu Korban, Harap Pelaku Segera Ditangkap

Duka menyelimuti kediaman Selvi Ayu Caludia di Sekardangan, Sidoarjo, Jawa Timur. Selvi adalah korban dugaan pembunuhan.

|
Penulis: M Taufik | Editor: irwan sy
m taufik/surya.co.id
BERDUKA – Sumaiyah, ibunda Sevi Ayu Claudia, berharap pelaku pembunuhan terhadap putrinya segera tertangkap. Sambil menangis, dia menceritakan kisah terakhir bertemu dengan Sevi sebelum dikabarkan meninggal dunia. 

SURYA.co.id | SIDOARJO – Duka menyelimuti kediaman Selvi Ayu Caludia di Sekardangan, Sidoarjo, Jawa Timur.

Selvi adalah korban dugaan pembunuhan kasus penemuan mayat dalam kardus di Kedamean, Gresik.

Sumaiyah, ibunda mendiang Selvi, juga sangat sedih setelah tahu kabar kepergian sang anaknya yang sangat memilukan.

Baca juga: Kasus Mayat Dalam Kardus di Gresik, Polisi Tahu Identitas Pelaku Pembunuhan dan Lakukan Pengejaran

“Selvi keluar rumah (Sabtu) sekitar pukul 05:00 sore. Tidak seperti biasanya, dia hanya melirik ke saya dan terus berangkat. Padahal biasanya dia bilang mau ke mana atau bagaimana,” ujar Sumaiyah sambil menitikkan air mata.

Sampai malam, putrinya itu tidak kunjung pulang.

Perempuan yang sehari-hari berjualan toko kelontong inipun sempat menghubungi anaknya lewat chat, sekitar pukul 22.00 WIB, tapi tidak ada jawaban.

“Saya tutup toko sekira jam setengah sepuluh malam, Selvi biasanya pulang jam 10 malam. Tapi kemarin jam segitu belum pulang. Kemudian saya chat, saya tanya kok belum pulang sudah malam? Tidak ada jawaban sama sekali,” kisahnya sambil menangis.

Sumaiyah tetap menunggu putrinya sampai pukul 03.00 WIB.

“Sampai jam tiga pagi saya tunggu, tetap saja dia belum pulang dan tidak ada kabar. Tentu saya malah jadi kebingungan,” lanjutnya.

Dia kemudian berusaha bertanya ke sejumlah orang, tidak ada yang punya jawaban.

Semua bilang tidak tahu tentang keberadaan anak keduanya dari tiga bersaudara ini.

Sampai siang harinya, Sumaiyah seperti tersambar petir di siang bolong.

Dia mendapat kabar bahwa putrinya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia terbungkus kardus, dibuang di pinggir jalan.

“Ya Allah, itu sakit itu, sakit itu anaknya ya Allah. Siapa yang melakukan itu, kok tega. Sulvi itu anak baik lho, kok tega melakukan itu,” kata Sumaiyah sambil menangis berulang kali.

Dia berharap, pelakunya segera terungkap dan mendapat hukuman setimpal atas apa yang telah dilakukan terhadap putrinya tersebut.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved