Berita Viral

Rekam Jejak Saan Mustopa, Wakil Ketua DPR yang Getol Minta Wapres Gibran Segera Berkantor di IKN

Sosok Wakil Ketua DPR RI, Saan Mustopa, jadi sorotan setelah getol mendorong agar Wapres Gibran segera berkantor di IKN. Ini rekam jejaknya.

SURYA.co.id - Sosok Wakil Ketua DPR RI, Saan Mustopa, jadi sorotan setelah getol mendorong agar Wapres Gibran segera berkantor di IKN.

Menurut Saan, keberadaan Wapres di IKN akan memberi kepastian bahwa kawasan tersebut tidak dibiarkan kosong.

“Kita sudah mengeluarkan banyak anggaran untuk membangun di sana. Gedung-gedung pemerintahan pun sudah banyak yang memadai. Kalau tidak diaktifkan, itu akan menjadi mubazir dan biaya perawatan akan terus membengkak,” ujar Saan, dikutip dari dpr.go.id.

Lebih lanjut, ia menyebut, kehadiran Wapres juga dapat menjadi basis perencanaan lebih konkret mengenai kebutuhan pendukung lainnya, seperti jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang perlu dipindahkan serta kementerian/lembaga yang perlu berkantor di sana.

“Kalau Wapres sudah berkantor di sana, maka kebutuhan pendukungnya seperti ASN, fasilitas, hingga estimasi penggunaan gedung dan anggaran akan terlihat lebih jelas.

Baca juga: KPK Rilis Harta Gibran Rakabuming Raka Terbaru, Kekayaan Putra Jokowi Capai Rp 27,5 Miliar

Kalau tidak dimulai, ya kita tidak tahu berapa dan apa saja yang dibutuhkan secara pasti,” kata politisi dari Partai NasDem itu.

Selain itu, Saan menyoroti agar pengalokasian anggaran untuk IKN tidak sampai mengganggu program-program prioritas Presiden Prabowo Subianto, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Food Estate, dan lainnya. 

Dengan aktivitas pemerintahan berjalan di IKN, maka proyek ini dapat dilanjutkan tanpa harus menjadi beban besar bagi fiskal negara.

“Presiden Prabowo punya agenda besar. Jangan sampai IKN malah menjadi beban negara. Karenanya, dua hal harus dijalankan beriringan, di mana pembangunan IKN tidak boleh terbengkalai, tapi juga jangan sampai mengganggu program prioritas pemerintah,” pungkasnya.

Rekam Jejak Saan Mustopa

Melansir dari Tribunnews, Saan Mustopa merupakan seorang politisi kelahiran Karawang, Jawa Barat.

Ia lahir pada 5 Juli 1968. Artinya, saat ini ia berusia 57 tahun.

Saat ini, ia menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) sejak 1 Oktober 2024.

Sebagai pimpinan DPR periode 2024-2029, Saan mendapatkan tugas untuk mengoordinasikan ruang lingkup tugas bidang Industri dan Pembangunan (KORINBANG) yang meliputi Komisi IV, Komisi V, Komisi VI, Komisi VII dan Badan Aspirasi DPR-RI.

Sebelum menjadi Wakil Ketua DPR RI, Saan Mustopa tercatat pernah menjabat sebagai Sekretaris Eksekutif Irsed, Office Manager Matmus and Partner, dan Komisaris PT Bangun Bumi Bersatu.

Mengenai pendidikannya, Saat Mustopa menempuh pendidikan Sekolah Dasar (SD) di SDN PISANGSAMBO, Karawang, pada tahun 1982.

Dikutip dari situs resmi DPR, setelah lulus SD, ia melanjutkan pendidikan ke SMPN 1 BATUJAYA.

Setelah lulus SMP pada 1985, Saan bersekolah di SMAN RENGASPENGKLOK. Ia lulus pada tahun 1988.

Kemudian, Saat melanjutkan pendidikan perguruan tinggi di UI Jakarta, jurusan Ilmu Politik.

Harta Kekayaan

Dikutip dari e-LHKPN KPK, Saan Mustopa diketahui memiliki kekayaan mencapai Rp 8.930.937.815.

Laporan harta kekayaan Saan Mustopa diterbitkan pada 31 Desember 2024.

Berikut rincian harta kekayaan Saan Mustopa:

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 11.126.580.000                                    

1. Tanah dan Bangunan Seluas 105 m2/70 m2 di KAB / KOTA KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 1.400.000.000 

2. Tanah Seluas 9000 m2 di KAB / KOTA KARAWANG, HASIL SENDIRI Rp 540.000.000

3. Tanah Seluas 5240 m2 di KAB / KOTA KARAWANG, HASIL SENDIRI Rp 314.400.000

4. Tanah dan Bangunan Seluas 5868 m2/1000 m2 di KAB / KOTA KARAWANG, HASIL SENDIRI Rp 1.173.600.000                         

5. Tanah dan Bangunan Seluas 304 m2/304 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 7.000.000.000                          

6. Tanah Seluas 11643 m2 di KAB / KOTA KARAWANG, HASIL SENDIRI Rp 698.580.000.

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 1.600.000.000                                 

1. MOBIL, TOYOTA INNOVA ZENIX MAGH10R-BPXHBD 2.0 Q HV CVT TSS Tahun 2023, HASIL SENDIRI Rp 500.000.000                             

2. MOBIL, TOYOTA ALPHARD 2.5G A/T Tahun 2023, HASIL SENDIRI Rp 1.100.000.000.

C.HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 25.000.000                        

D. SURAT BERHARGA Rp 0                                  

E. KAS DAN SETARA KAS Rp 549.050.492                                  

F. HARTA LAINNYA Rp 630.307.323                                

Sub Total Rp 13.930.937.815.

Saan Mustopa tercatat memiliki hutang sebesar Rp 5.000.000.000, sehingga total kekayaan mencapai Rp 8.930.937.815.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved