Berita Viral

Rekam Jejak AKBP Arif Fazlurrahman, Kapolres Blitar Siap Tindak Karnaval Sound Horeg Jika Mengganggu

Inilah sosok dan rekam jejak Kapolres Blitar, AKBP Arif Fazlurrahman, yang siap menindak tegas karnaval sound horeg jika dinilai mengganggu.

Meskipun, Arif mengakui setelah SE Bupati Blitar tersebut terbit pada Maret 2025 masih terdapat banyak karnaval sound horeg yang melanggar ketentuan dan mengganggu ketertiban umum.

Arif mengatakan, pihaknya ke depan akan lebih selektif dalam memberikan izin kegiatan karnaval sound horeg.

“Di SE Bupati itu juga jelas dibatasi sampai pukul 23.00 WIB. Ini sudah bagus. Kalau saya sendiri sebenarnya lebih cenderung dibatasi sampai pukul 22.00 WIB (sesuai KUHP),” tuturnya.

Arif menambahkan bahwa gagasan Bupati Blitar Rijanto tentang penyelenggaraan festival sound horeg di satu lokasi yang jauh dari permukiman warga patut dipertimbangkan sebagai solusi jalan tengah.

Alasannya, karnaval sound horeg berpotensi besar mengakibatkan gangguan kepada warga dan kepentingan umum karena arak-arakan sound system dengan volume suara tinggi melewati satu rute jalan desa di kawasan permukiman warga.

“Karnaval sound horeg ini juga berpotensi mengganggu sound system diangkut menggunakan kendaraan besar dan dimensi perangkat sound system yang tidak sesuai dengan kelas jalan yang dilalui,” tuturnya.

Menjelang bulan Agustus, akan banyak kegiatan karnaval dengan menggunakan sound system. Arif menyebut Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Irjen Nanang Avianto akan segera mengeluarkan maklumat terkait dengan pengaturan penggunaan sound system.

Rekam Jejak AKBP Arif Fazlurrahman

AKBP Arif Fazlurrahman adalah sosok polisi yang unik sekaligus inspiratif.

Lahir di Jakarta pada 9 Juni 1984 dan menamatkan pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 2005, Arif bukan hanya dikenal karena kepiawaiannya dalam memimpin, tetapi juga karena latar belakang keagamaannya yang kuat.

Ia pernah menimba ilmu di Pondok Pesantren Assalam, Solo, menyelesaikan pendidikan MTs dan MA di sana.

Pengalaman nyantri inilah yang membentuk karakter disiplin, empati, dan religius dalam dirinya.

Kariernya di kepolisian dimulai dengan sejumlah penugasan strategis. Ia pernah menjabat sebagai Kapolsek Kelapa Gading pada 2018 dan menjadi Kasatgas Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) di Ditlantas Polda Metro Jaya pada tahun 2020.

Setelah itu, ia dipercaya menjadi Kabag Binopsnal Ditlantas Polda Jawa Timur dan kemudian Kasatlantas Polrestabes Surabaya.

Di Surabaya, ia dikenal sebagai perwira yang gemar berinovasi, terutama dalam edukasi lalu lintas untuk menekan angka kecelakaan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved