Warga Penasaran Lihat TNI Bersiaga di Kantor Kejari Jombang, Ini Jawabannya

SURYA.CO.ID, JOMBANG - Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersiaga di halaman Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Jombang menarik perhatian publik di Kabupaten Jombang, Jawa Timur (Jatim).

Warga penasaran, kenapa tentara ikut berjaga di institusi penegak hukum sipil?

Komandan Kodim 0814/Jombang, Letkol Kav Dicky Prasojo, mengatakan, bahwa keberadaan personel TNI di lingkungan Kejari Jombang bukan soal aksi militerisasi lembaga hukum, melainkan bagian dari kerja sama resmi antara TNI dan Kejaksaan dalam mengawal proses penegakan hukum.

“Sudah ada perjanjian kerja sama dari pusat hingga daerah. Untuk level provinsi, Pangdam dan Kajati sudah menandatangani,” ucap Dandim saat ditemui, Jumat (25/7/2025).

Dalam penjelasannya, Letkol Dicky menyebut, pengawalan terhadap Kejari Jombang merupakan tugas tambahan bagi TNI, yang didasari atas kebutuhan kejaksaan itu sendiri. 

Penempatan personel tentara pun tidak bersifat tetap, melainkan dinamis sesuai permintaan dan urgensi.

“Kalau kejaksaan butuh pengamanan tambahan, kami siapkan sesuai kapasitas dan kemampuan,” ujar Letkol Dicky.

Namun, kehadiran TNI di kejaksaan bukan sekadar simbol atau pelengkap barisan pengamanan. Lebih jauh, hal itu merupakan cerminan peran strategis TNI dalam membangun sinergi antar lembaga negara, khususnya dalam menjaga stabilitas hukum dan ketertiban di daerah.

Tak berhenti di bidang hukum, TNI juga disebut terlibat dalam pengawalan program-program pemerintah pusat maupun daerah, seperti ketahanan pangan, perbaikan infrastruktur hingga edukasi masyarakat.

Letkol Dicky mencontohkan keterlibatan pihaknya dalam pengamanan penyerapan gabah, distribusi makanan bergizi gratis serta pendampingan program ketahanan pangan nasional. 

Semua itu, imbuhnya, selaras dengan misi TNI dalam mendukung kesejahteraan rakyat.

“Pemerintah daerah punya program perbaikan jalan, makan bergizi dan program mencerdaskan masyarakat. Kami punya keselarasan, kami dukung itu,” tutur Letkol Dicky.

Sebagai bagian dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kodim 0814 tak hanya menjalankan peran pertahanan, tetapi juga pembina keamanan wilayah bersama kepolisian. 

Dalam banyak kasus, TNI juga diminta ikut mendampingi operasi non-militer yang memerlukan dukungan logistik dan pengamanan.

“Untuk penegakan hukumnya tetap di kepolisian. Tapi TNI punya peran menjaga keamanan umum. Kalau Polres butuh bantuan, kami pasti dukung sesuai kemampuan,” pungkas Letkol Dicky.