Surabaya Hebat

Surabaya Punya Wisata Hijau Baru! Kali Jagir Disulap Jadi Destinasi Asri untuk Senja

Warga Surabaya kini bisa bersiap menikmati suasana senja yang berbeda. Kali Jagir, yang dulunya kurang terawat, kini telah bertransformasi

Editor: Adrianus Adhi

SURYA.co.id, Surabaya - Warga Surabaya kini bisa bersiap menikmati suasana senja yang berbeda. Kali Jagir, yang dulunya kurang terawat, kini telah bertransformasi menjadi destinasi wisata hijau baru yang asri dan menawan.

Revitalisasi besar-besaran yang digagas oleh Yayasan Hartari ini berhasil menyulap bantaran sungai bersejarah tersebut menjadi ruang publik yang indah dan fungsional.

Transformasi Kali Jagir ini bukan sekadar pembersihan biasa. Area di antara Jembatan Nginden hingga Jembatan MER ini kini dilengkapi dengan jogging track estetik, area komunal, dan berbagai fasilitas pendukung yang siap menyambut pengunjung.

"Kami ingin menjadikan sungai sebagai nadi kehidupan kembali. Manusia tidak bisa hidup tanpa air, dan di sinilah sungai ada, manusia pasti ada di sekitarnya," ujar Indra Perdana, Ketua Yayasan Hartari dalam wawancara eklusif di Harian Surya.

Baca juga: Motor Mogok di Panjang Jiwo Surabaya, Perawat Asal Sampang Temukan Bayi di Tanggul Kali Jagir

Sensasi Senja Gratis di Tepi Sungai

Salah satu daya tarik utama dari Kali Jagir yang baru ini adalah kesempatan untuk menikmati senja. Mulai dari tanggal 23 hingga 25 Juli, dan puncaknya pada 26 Juli, akan ada berbagai acara menarik yang bisa dinikmati masyarakat secara gratis.

Mulai dari medical check-up mini, lomba mewarnai, zumba, seni tari, hingga musik live yang akan menemani para pengunjung menikmati indahnya matahari terbenam di tepi sungai.

"Di hari Sabtu, 26 Juli, kami ada acara festival besar dengan musik dan makanan juga. Semuanya gratis, tinggal datang saja," tambah Indra.

Ini merupakan undangan terbuka bagi seluruh masyarakat untuk merasakan langsung perubahan positif di Kali Jagir. 

Baca juga: Sosok Maria Agustin, Camat Wonokromo Surabaya yang Janji Bantu Tumini Wanita Tinggal di Toilet Umum

Kolaborasi untuk Keberlanjutan Lingkungan

Revitalisasi Kali Jagir merupakan buah dari kolaborasi apik berbagai pihak.

Tidak hanya Yayasan Hartari, proyek ini juga didukung penuh oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas sebagai regulator dan Perum Jasa Tirta 1 (PJT 1) sebagai operator pengelolaan sungai.

"Secara fungsi, Kali Wonokromo (Jagir) masih aman untuk menampung debit banjir, namun secara estetik memang kurang elok. Kami berharap program Hartari ini bisa membuatnya elok lagi," tutur Sri Hardini Suprapti, Kepala Bidang Pelaksanaan Jaringan Sumber Air BBWS Brantas.

Agung Nugroho Dwi Prasetyo dari PJT 1 menambahkan bahwa Kali Jagir memiliki peran vital sebagai pengendali banjir dan sumber bahan baku air minum bagi PDAM Surya Sembada Surabaya.

Oleh karena itu, kualitas air di hulu hingga hilir perlu terus dijaga.

"Kami rutin melakukan pemantauan kualitas air di 8 titik dan patroli sungai bersama dinas terkait dan NGO untuk mengedukasi masyarakat," jelas Agung.

Tantangan terbesar dalam menjaga keberlanjutan proyek ini adalah mengubah mindset masyarakat.

Baca juga: Gandeng Banyak Perusahaan, PT Samator Indo Gas Motori Revitalisasi Kali Jagir Surabaya

Yayasan Hartari berencana melanjutkan program ini secara jangka panjang, bahkan hingga 10-20 tahun ke depan, dengan melibatkan universitas dan komunitas untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan sungai.

Ini adalah langkah kecil yang bisa dimulai dari setiap individu untuk menjaga kebersihan sungai yang merupakan nadi kehidupan kita bersama.

Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan Kali Jagir tidak hanya menjadi tempat wisata baru, tetapi juga menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi dan kesadaran lingkungan dapat membawa perubahan besar bagi kota Surabaya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved