Surabaya Hebat
7 Hidden Gem Surabaya yang Jarang Diketahui, Lokasi Tenang dan Unik untuk Liburan Singkat
Berikut ini daftar 7 hidden gem Surabaya yang jarang diketahui orang, namun menyimpan pesona luar biasa untuk melepas penat.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Pipit Maulidya
SURYA.CO.ID - Surabaya tak hanya identik dengan hiruk pikuk kota besar dan lalu lintas padat. Di balik kesibukan itu, tersimpan sejumlah hidden gem yang menawarkan suasana tenang dan pengalaman unik.
Tempat-tempat tersembunyi ini cocok dijadikan pilihan untuk liburan singkat tanpa harus pergi jauh dari pusat kota.
Mulai dari taman cahaya, kampung sejarah, hingga kafe retro bernuansa klasik, semuanya bisa Anda temukan di berbagai sudut Kota Pahlawan.
Berikut ini daftar 7 hidden gem Surabaya yang jarang diketahui orang, namun menyimpan pesona luar biasa untuk melepas penat.
1. Taman Kunang-Kunang: Keajaiban Cahaya di Malam Hari
Terletak di kawasan ITS, taman ini menawarkan pengalaman visual yang unik.
Di malam hari, ribuan lampu LED kecil yang meniru kunang-kunang menyala, menciptakan suasana magis dan romantis.
Taman ini menjadi tempat sempurna untuk bersantai, berfoto, atau sekadar menikmati keindahan cahaya yang menenangkan, jauh dari bisingnya kota.
Taman Kunang-Kunang terletak di Jalan Penjaringan Tim. No.22A, Penjaringan Sari, Kec. Rungkut, Surabaya, Jawa Timur.
2. Museum De Javasche Bank: Saksi Bisu Kejayaan Kota Lama

Sebagai pengganti House of Sampoerna, Anda bisa mengunjungi Museum De Javasche Bank.
Bangunan klasik peninggalan Belanda ini memiliki arsitektur yang sangat menawan dan menyimpan sejarah perbankan yang menarik.
Suasana di dalam museum ini sangat tenang dan sejuk, menawarkan pengalaman nostalgia dan edukasi yang mendalam tentang masa lalu Surabaya, jauh dari keramaian Jalan Tunjungan.
Ingin berkunjung? Lokasinya berada di Jalan Garuda No.1, Krembangan Sel., Kec. Krembangan, Surabaya, Jawa Timur.
Baca juga: 7 Kuliner Legendaris Khas Surabaya, Wajib Coba saat ke Kota Pahlawan
3. Kampung Lawas Maspati: Mengintip Kehidupan Surabaya Kuno

Ingin merasakan nuansa Surabaya yang otentik? Kunjungi Kampung Lawas Maspati.
Gang-gang sempit, rumah-rumah kuno, dan mural-mural yang menceritakan sejarah kota membuat tempat ini terasa seperti mesin waktu.
Anda bisa berjalan santai, berinteraksi dengan warga lokal yang ramah, dan menemukan ketenangan dalam kesederhanaan kehidupan di kampung bersejarah ini.
Ada pula rumah 1907, bangunan bersejarah itu dulunya digunakan para pemuda Surabaya, khususnya pemuda Kampung Maspati dan sekitarnya untuk menyusun strategi peperangan 10 November 1945.
Rumah milik keluarga M Soemargono itu kini dirawat oleh generasi ke empatnya.
Jika dihitung usianya, rumah tersebut sudah menginjak usia 118 tahun.
Di depan rumah tersebut terdapat plakat yang menunjukkan tempat tersebut pernah digunakan sebagai markas tentara.
Sekarang, bangunan di tengah pemukiman Kampung Lawas Maspati itu dimanfaatkan oleh cucunya sebagai kafe.
Di sela berkeliling ke Kampung Lawas Maspati, Surya.co.id menyempatkan untuk berkunjung di kafe hidden gem tersebut. Letaknya di pemukiman warga.
Bintang Aditya selaku pengelola kafe sekaligus generasi ke empat Omah Tua Coffee and Library mengatakan, ingin menghidupkan kembali rumah tersebut dengan aktivitas nongkrong.
Selain itu, pengunjung juga bisa membaca koleksi buku bak perpustakaan mini di rumah tersebut.
“Dulu awalnya saya dan teman buka lapak baca, karena memang hobi kami membaca. Lalu kepikiran gimana caranya tetap menghidupi rumah ini akhirnya disambi jual kopi,” ujarnya kepada Surya.co.id beberapa waktu lalu.
Selain bangunan bersejarah dan mural tiga dimensi, kampung yang hanya bisa dilalui dua motor saja ini juga dipenuhi dengan tanaman toga dan tumbuhan hijau sepanjang gang pemukiman.
Dari kegigihan warga ini lah, Kampung Lawas Maspati sempat meraih penghargaan di tingkat kota dalam kategori budidaya tanaman toga.
Lokasinya yang berdekatan dengan Tugu Pahlawan, Museum sepuluh November, Pusat Belanja Pasar Atom dan BG Junction, melengkapi pengalaman eksplore Kota Surabaya lebih variatif.
Kampung Lawas Maspati berada di Jalan Maspati Gg. VI, Bubutan, Kec. Bubutan, Surabaya, Jawa Timur.
4. Kebun Bibit Wonorejo: Oase Hijau di Tepi Kota

Untuk Anda yang merindukan suasana alam, Kebun Bibit Wonorejo adalah jawabannya.
Berada di Surabaya Timur, tempat ini adalah ruang terbuka hijau yang luas dengan danau, pepohonan rindang, dan taman-taman yang terawat.
Cocok untuk piknik, jogging, atau sekadar duduk di bawah pohon sambil membaca buku.
Ini adalah tempat di mana Anda bisa menghirup udara segar dan melupakan sejenak hiruk pikuk kota.
Lokasinya berada di Jalan Raya Wonorejo, Rungkut, Surabaya.
5. Makam Sunan Ampel: Ketenangan Spiritual dan Budaya

Sebagai salah satu pusat penyebaran agama Islam di Jawa, Makam Sunan Ampel menawarkan ketenangan spiritual yang mendalam.
Kompleks makam ini dikelilingi oleh bangunan-bangunan tua dengan arsitektur khas Timur Tengah dan pasar yang menjual berbagai pernak-pernik.
Suasana di sini sangat sakral dan damai, menjadikannya tempat yang sempurna untuk refleksi diri dan mengagumi kekayaan budaya.
Makam Sunan Ampel terletak di Jalan Ampel Blumbang No.2 A, Ampel, Semampir, Surabaya.
6. Taman Harmoni Keputih: Transformasi dari Sampah Menjadi Indah

Siapa sangka, dari tempat yang tak terduga, Taman Harmoni justru menghadirkan keindahan yang memukau.
Dulunya merupakan tempat pembuangan sampah, kini taman ini telah bertransformasi menjadi ruang publik yang indah dengan taman bunga, area bermain, dan spot-spot foto menarik.
Tempat ini menawarkan ketenangan dan inspirasi, mengingatkan kita bahwa perubahan positif selalu mungkin terjadi.
Setelah direvitalisasi oleh Pemerintah Kota Surabaya, Taman Harmoni Keputih kini bertransformasi menjadi ruang terbuka hijau multifungsi yang memadukan rekreasi, edukasi, dan konservasi lingkungan.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, Taman Harmoni Keputih ini memiliki sejarah unik, dulunya adalah tempat pembuangan sampah, namun kini telah bertransformasi menjadi taman.
Dengan demikian, Taman Harmoni diharapkan menjadi ciri khas baru Kota Surabaya dan menjadi penyemangat bagi Dinas Lingkungan Hidup (DLH), serta seluruh warga Surabaya untuk mulai memilah sampah di rumah masing-masing.
"Alhamdulillah, hasil revitalisasi Taman Harmoni ini sangat memuaskan dan sesuai harapan. InsyaAllah akan ada penambahan di setiap zona untuk menciptakan ciri khas tersendiri, yang saat ini sedang dalam pengerjaan oleh tim,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melalui keterangan pers yang diterima Surya.co.id, Jumat (25/7/2025).
Wali Kota Eri juga mengumumkan bahwa Taman Harmoni siap dibuka dan diresmikan pada awal Agustus 2025, bertepatan dengan bulan Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) atau HUT RI ke-80.
Lokasinya di Jalan Keputih Tegal Tim. II No.249, Keputih, Kec. Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur
7. Jalan Tunjungan: Menemukan Retro Vibe di Jantung Kota

Meskipun Tunjungan adalah jalan paling terkenal di Surabaya, banyak yang melewatkan pesona tersembunyinya.
Di balik gedung-gedung modern, terdapat kafe-kafe retro dan toko-toko kecil yang mempertahankan nuansa klasik.
Anda bisa berjalan kaki di malam hari, menikmati lampu-lampu kota, dan singgah di kafe-kafe tersembunyi untuk merasakan vibe yang berbeda, jauh dari keramaian mal.
Deretan tempat nongkrong menawarkan karakteristik masing-masing.
Mulai dari UMKM, kuliner ala Singapura di Depot Juang 45, Toko Kopi Padma dengan bangunan khas cagar budaya, minimarket yang juga menjual kopi yang dilayani oleh robot, hingga tempat nongkrong dengan sensasi naik pesawat yang dihadirkan oleh Java Roma at Sentral Tunjungan.
“Konsep kami (nongkrong) di dome dan di pesawat. Untuk di pesawat kapasitas 24 dan di dome 36 orang. Kami ada 8 dome. Memang saat ini demand-nya sangat tinggi. Karena owner kami punya sekolah pilot di Bandung, dan kami buat ngopi di pesawat,” ujar General Manager Javaroma Reymond kepada Surya.co.id belum lama ini.
Kota Surabaya memang kota yang sibuk, tapi di setiap sudutnya, selalu ada tempat untuk menemukan kedamaian. Jadi, mana dari hidden gem ini yang akan Anda kunjungi pertama kali?
Surabaya
hidden gem
Liburan Singkat
7 hidden gem Surabaya
Jalan Tunjungan
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
6 Tempat Oleh-Oleh Khas Surabaya Wajib Dikunjungi Wisatawan, Camilan Tradisional hingga Kue Kekinian |
![]() |
---|
Heritage Day 2025, Hotel Majapahit Surabaya Tawarkan Tur Sejarah hingga Spot Estetik Kota Pahlawan |
![]() |
---|
Sejarah Hotel Yamato di Surabaya: Dari Simbol Kolonialisme ke Monumen Nasionalisme |
![]() |
---|
Panduan Parkir di Jalan Tunjungan Surabaya: Lokasi, Biaya, dan Tips Hemat |
![]() |
---|
Tips dan Panduan Parkir di Jalan Tunjungan Surabaya, Lengkap Lokasi, Biaya, dan Tips Hemat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.