Tewas Setelah Terlempar Sejauh 4 Meter, Pemotor di Bangkalan Tabrak Inova Setelah Gagal Mendahului

SURYA.CO.ID, BANGKALAN - Jerit histeris perempuan mengiringi kecelakaan maut antara sepeda motor dan mobil di Jalan Raya Desa Separah, Kecamatan Galis, Rabu (23/7/2025) pagi. 

Kecelakaan itu sangat keras, sampai tubuh pemotor terlempar sejauh 4 meter ke ladang di sisi Utara jalur poros nasional penghubung empat kabupaten di Pulau Madura itu.

Pemotor Honda Vario nopol M 3191 IL itu diketahui berinisial BT (24), warga Desa Pangeleyan, Kecamatan Tanah Merah. Tubuhnya dievakuasi oleh seorang pria bertubuh kekar mengenakan kaos singlet warna hitam, seperti terlihat dalam rekaman video yang beredar di sejumlah grup WhatsApp (WA).

Sosok kekar itu ternyata Kanit Provost Polsek Galis, Aipda Afik Iswanto yang sebelum kejadian berada di Polsek Galis, berjarak sekitar 4 KM dari lokasi kejadian. 

Afik yang kala itu lepas piket, bersama personel piket Polsek Galis bergegas menuju TKP setelah menerima informasi kecelakaan di Jalan Raya Desa Separah.

“Kejadian sekitar pukul 06.30 WIB, korban meninggal di lokasi kejadian, tubuhnya terpental sejauh 4 meter dari titik tabrakan. Saya langsung angkat tubuh korban, kalau tidak salah suara histeris itu adalah isteri korban,” ungkap Afik kepada SURYA.

Dua video lain menyuguhkan kerusakan Honda Vario dan Innova setelah terlibat tabrakan depan. Rekaman video-video itu mulai beredar masif di sejumlah grup WA pada pukul 07.45 WIB. 

Dalam salah satu video, tampak seorang warga mengenakan sarung meletakkan begitu saja puing-puing kendaraan motor Vario.

Kasatlantas Polres Bangkalan, AKP I Gusti Bagus Krisna menjelaskan, kecelakaan berawal ketika motor yang dikemudikan korban berupaya mendahului kendaraan truk. 

Namun di saat bersamaan, muncul Toyota Innova nopol M 1087 NY yang dikemudikan MA (27), warga Kecamatan Bumianyar, Kabupaten Sampang.   

“Pengendara motor meninggal dunia, menderita luka pada bagian kepala. Korban berupaya mendahului kendaraan di depannya dan bertabrakan dengan Innova,” ungkap Krisna.

Ia mengimbau masyarakat khususnya para pengendara agar lebih meningkatkan kewaspadaan saat berkendara. Terlebih ketika melintasi jalur mulus dan lurus yang bisa membius para pengendara untuk memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi. *****