Berita Viral

Tahu Isi Kresek yang Dibuang Arya Daru, Kompolnas Ungkap Hasil Cek CCTV, Plafon hingga Kunci Kamar

Temuan baru kasus kematian Arya Daru Pangayunan diungkap Kompolnas, mulai dari isi kresek, plafon hingga kunci kamar.

Editor: Musahadah
kolase kompas TV/istimewa/kompas.com
FAKTA BARU - Komisoner Kompolnas (kanan) mengaku menemukan fakta baru kematian Arya Daru yang belum diungkap sebelumnya. Fakta baru itu didapat setelah pihaknya bertemu keluarga Arya Daru di Jogjakarta. 

Salah satunya, Arman Christian, rekan Arya Daru yang pernah bertugas di KBRI Yangon, Myanmar. 

Arman mengaku tidak terima melihat Arya Daru meninggal dengan cara seperti itu. 

Arman yang bertugas bersama Arya Daru sejak Agustus 2012 hingga Februari 2014 mengaku cukup mengenal ayah dua anak itu. 

"Mas Daru banyak membantu saya, dalam hal tugas sebagai pegawai KBRI Yangon. Almarhum punya hobi fotografi," kata Arman dikutip dari program Fakta di TVOne pada Senin (21/7/2025). 

Baca juga: Ini Fakta Baru yang Ditemukan Kompolnas di Kasus Kematian Arya Daru, Sebut Makin Lama Makin Jelas

Arman tidak percaya jika dikatakan Arya Daru meninggal karena sengaja mengakhiri hidup. 

Menurutnya, Arya Daru adalah sosok family man yang sangat mencintai keluarga, serta rela berkorban untuk keluarganya. 

"Saya cukup mengenal mas Daru, tidak percaya kalau itu tindakan bunuh diri. Mas Daru tidak mungkin melakukan hal-hal senekat itu," tegasnya. 

Arman berpikir apa yang dialami Daru adalah pembunuhan berencana.

Hal ini beralasan setelah dia melihat di media kondisi jenazah yang dilakban kepalanya dengan sangat rapi.  

"Tidak mungkin itu bunuh diri. Lakban sangat rapi, ditutupi selimut posisinya. Saya tidak percaya kalau itu bunuh diri," tegasnya. 

Tak hanya dia, Arman mengaku seluruh rekannya di KBRI Yangon tidak ada yang percaya kalau itu bunuh diri. 

"Pasti ada seseorang yang melakukan, tapi dengan sangat-sangat terencana," duganya. 

Disinggung tentang banyak kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang pernah ditangani Daru, menurut Arman selama ini almarhum tidak pernah bercerita atau berkeluh kesah padanya tentang hal itu. 

"Kita tidak pernah membahas TPPO. Akhirnya mendapat berita duka. Meninggal dengan cara tidak wajar," katanya. 

Menurut Arman, kesedihan teman-temannya beralasan karena selama ini Daru sangat baik, supel, hublme kepada warga di KBRI maupun warga Myanmar. 

"Kita berharap agar keadilan segera ditegakkan karena sosok orang baik sekali. Saya tidak terima, caranya Mas Daru diperlakukan meninggal seperti ini," tukasnya. 

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved