BPR Siapkan Bantuan Modal Koperasi Merah Putih di Surabaya, Cak Eri: Bunga Maksimal 3 Persen
Pemerintah Kota Surabaya juga akan menjembatani bantuan modal untuk Koperasi Merah Putih melalui BPR
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Cak Sur
"Ketika koperasi sudah mapping di wilayahnya, sebuah koperasi membutuhkan beras 10 ton misalnya. Ternyata, harga di Bulog sekian. Kalau misalnya Bulog juga mengharuskan deposit atau yang lainnya sebagai panjer (uang muka), maka ini yang akan kami komunikasikan dengan Himbara. Sehingga, akan jelas peruntukannya. Jadi, koperasi meminjam uang untuk memutar kegiatan di koperasinya," jelas mantan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Surabaya ini.
Sebelumnya, Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi, mengatakan bahwa saat ini terdapat beberapa lembaga potensial dapat mendukung pembiayaan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih.
Di antaranya melalui Koperasi Simpan Pinjam (KSP), Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB), Bank Pembangunan Daerah (BPD) bahkan Bank anggota Himbara.
Sehingga semua potensi sumber pembiayaan ini perlu dimaksimalkan perannya demi kelangsungan Kopdes/Kel Merah Putih.
"KSP yang existing saya minta terlibat (dalam pembiayaan), karena saat ini kami fokus pada Kopdes Merah Putih," ujar Budi Arie di Jakarta, dikutip pada Kamis (26/6/2025).
Budi menjabarkan, pembiayaan Kopdes/Kel Merah Putih melibatkan Bank Himbara, LPDB, koperasi, BPD dan KSP/KSPPS.
Oleh karena Kopdes/Kel Merah Putih merupakan program yang berdampak langsung bagi masyarakat, sehingga diperlukan pengawasan preventif untuk cegah isu negatif.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.