Berita Viral

Duduk Perkara Syukuran Pernikahan Anak Dedi Mulyadi Berujung 3 Orang Tewas, Dipicu Hasil Rapat Bocor

Terungkap duduk perkara acara syukuran pernikahan anak Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, Maula Akbar

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah

"Memang kami membagikan makanan kepada pengunjung, tapi tidak sebagai acara yang resmi, makanya saya tidak pernah mengumumkan ada acara makan gratis," katanya.

Putri menduga, kabar adanya makan gratis berasal dari bocornya notulensi rapat yang dilakukan di Pemkab Garut.

Baca juga: Sosok Rizal, EO Syukuran Pernikahan Anak Dedi Mulyadi yang Berujung 3 Orang Tewas, Sempat Dilarang

"Staf saya melaporkan masyarakat tahu karena ada notulensi rapat yang bocor. Saya baru tahu ada notulensi itu," katanya.

Putri mengaku, sejak awal sudah berhati-hati menyebarkan informasi kegiatan, termasuk memberi makanan yang masih ada kepada warga yang akan menyaksikan acara malam hiburan.

Sebab, rapat pertama pernikahannya bersama aparat Pemkab Garut yang melaporkan rencana kedatangan Presiden Prabowo Subianto pun sempat bocor meski isi notulensi rapat tersebut akhirnya tidak terbukti. 

Maula dan Putri pun mengaku tidak memerintahkan menutup dua pintu gerbang utama Pendopo Garut saat menyediakan makanan di halaman Pendopo agar warga bebas keluar masuk.

"Kalau gerbang dalam, yang masuk ke gedung Pendopo memang ditutup karena ada persiapan resepsi kedua," katanya.

Maula dan Putri menegaskan, mereka akan bertanggung jawab atas insiden yang terjadi dan siap mengikuti proses serta tahapan upaya penyelidikan oleh aparat kepolisian.

Sementara sejak kasus itu mencuat, pihak event organizer (EO) pun menjadi sorotan.

Pihak EO, Rizal, mengaku sebelum digelar, acara syukuran yang mendatangkan massa itu sebenarnya sudah dilarang Dedi Mulyadi. 

"Pak gubernur memang sudah sempat melarang kegiatan untuk mengundang massa. Ada makanan gratis yang sejak awal sudah dilarang oleh Pak Gubernur," ujar Rizal .

Atas peristiwa itu, Rizal menyampaikan permintaan maaf.

"Hanya peristiwa ini sudah terjadi. Kami sebagai keluarga memohon maaf dan ini tentu akan menjadi pelajaran bagi kami," ujar Rizal.

Pernyataan Rizal diakui Dedi Mulyadi. 

Dedi secara terbuka menyampaikan bahwa dirinya sejak awal sudah memberikan peringatan agar tak ada agenda yang melibatkan kerumunan besar dalam acara tersebut.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved