Berita Viral

Sederet Gebrakan Sahdan Ketua RT Termuda, Ternyata Tak Cuma Perbaiki Jalan: Bermanfaat Bagi Sesama

Terungkap sederet gebrakan baru Sahdan Arya Maulana yang viral jadi ketua RT termuda. Ternyata tak cuma perbaiki jalan.

Alasan ia menempuh jurusan Teknik Industri dikarenakan saat ini sedang melakukan usaha kecil.

Sahdan mengatakan setelah menempuh jenjang S1 di jurusan Teknik Industri dia akan melanjutkan program studinya di bidang ilmu sosial, utamanya ilmu politik.

“Saya ingin memperdalam dunia usaha dulu. Tapi untuk S2, mungkin akan ke arah ilmu politik,” ujarnya.

Besar harapan Sahdan dalam perjalanannya menjadi pemimpin, agar bisa mendorong lebih banyak mahasiswa UMJ untuk aktif di masyarakat.

“Semoga kampus bisa mencetak lebih banyak mahasiswa yang peduli lingkungan. Dan semoga pemerintah juga mulai melihat kerja-kerja nyata kami di bawah, yang selama ini belum tersentuh dana bantuan,” tutupnya.

Tolak Uang dari Dedi Mulyadi

Ketua RT RT 07 RW 08 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Sahdan Arya Maulana (20), lagi-lagi viral karena berani menolak amplop berisi uang dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Penolakan itu terjadi ketika Sahdan bertemu Dedi Mulyadi di Lembur Pakuan, Subang, Jawa Barat. 

Sahdan datang ditemani ayahnya, Ali Nurdin, serta dua pengurus RT, Vemmas Wahyu Rianto (20) selaku Sekretaris, dan Riski Saputra (21) sebagai Bendahara.

Di akhir pertemuan, Dedi Mulyadi memberikan amplop tebal kepada Sahdan.

Dedi mengaku, uang tersebut untuk membantu dana operasional RT.

"Karena saya niat ke sini untuk bapak," kata Sahdan, dikutip dari Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel, Rabu (16/7/2025).

"Ini bisa digunakan untuk ngaspal," kata Dedi.

Namun, Sahdan menolaknya.

"Tidak, saya ke sini ikhlas," kata Sahdan.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved