Pemuda Sragen Ditemukan Meninggal Terserempet KA Commuter Line Jenggala di Lamongan

Seorang pemuda warga Krandon, Desa Geneng Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah ditemukan tewas di Kabupaten Lamongan

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa Polres Lamongan
TERSEREMPET KA - Korban meninggal terserempet KA 483 Commuter Line Jenggal dievakuasi petugas di Jalur Pucuk – Gembong Kabupaten Lamongan Jawa Timur, Jumat malam (18/7/2025). Korban merupakan warga Krandon, Desa Geneng Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. 

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Seorang pemuda bernama  Aditya (25) warga Krandon, Desa Geneng Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah ditemukan tewas dengan kondisi luka parah di Kabupaten Lamongan Jawa Timur, Jumat (18/7/2025) malam.

Pengendara motor tersebut meninggal lantaran terserempet KA 483 (Commuter Line Jenggala) di km 168+5 antara petak jalan Pucuk – Gembong Kabupaten Lamongan Jawa Timur, pada jalur hilir, Jumat (18/7/2025) malam.

Menurut saksi Bagas Pratama (25) warga Gembong Babat, Kabupaten Lamongan Jawa Timur, sekitar pukul 21.30 WIB saat itu korban sedang melintas dan terlihat KA Commuter Line Jenggala melaju.

Baca juga: 73 Pejabat Pemkab Lamongan Ikuti Retret Selama 3 Hari, Ini Pesan Bupati Yuhronur

Karena jarak yang begitu dekat insiden kecelakaan tidak dapat dihindari. Saksi Bagas bergegas mencari jejak korban sebelum dilaporkan ke Polsek Babat.

Saksi mendapati korban   tergeletak di jalur kereta KM 168+6 petak jalan hilir Pucuk - Gembong tepatnya Desa  Moropelang, Kecamatan Babat.

"Setelah itu saya baru melapor ke Polsek Babat dan oleh petugas langsung dievakuasi," kata saksi Bagas.

Kapolsek Babat, Kompol Chakim Amrullah membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya memastikan korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.

"Kejadiannya tadi malam sekitar pukul 21.30 WIB," kata Chakim, Sabtu (19/7/2025).

Sementara itu,  Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif dikonfirmasi SURYA Sabtu (19/7/2025) melalui WhatsApp disampaikan,  Jumat malam (18/7), sekitar pukul 21.30 WIB, KA 483 (Commuter Line Jenggala) mengalami insiden tertemper orang tak dikenal (OTK) di km 168+5 antara petak jalan Pucuk – Gembong pada jalur hilir.

Begitu menerima informasi, petugas langsung melakukan koordinasi cepat antara masinis KA CL Jenggala, PPKA Stasiun Pucuk, PPKA Stasiun Gembong, serta tim pengamanan dan jalur jalan. 

"Rangkaian kereta diberhentikan sementara di Stasiun Gembong guna dilakukan pemeriksaan menyeluruh," katanya.

Berdasarkan laporan masinis dan tim pemeriksa, rangkaian KA KA CL Jenggala dinyatakan dalam kondisi baik dan tidak mengalami kerusakan.

Sementara itu, korban ditemukan dalam posisi antara jalur hulu dan hilir dan segera dievakuasi ke Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan sekitar pukul 22.49 WIB oleh petugas pengamanan.

“Kami menyampaikan keprihatinan mendalam atas kejadian ini," ungkapnya.

Penanganan telah dilakukan sesuai prosedur, dan pihaknya  berterima kasih kepada seluruh petugas yang bertindak cepat di lapangan untuk memastikan keselamatan perjalanan KA dan penanganan korban.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved