Nasib Pilu Farel Prayoga Usai Tabungan Miliaran Ludes Dipakai Keluarga, Kini Pasrah Hidup Bergantung

Uang hasil kerja kerasnya dikuras habis oleh Joko dan Siti tanpa sepengetahuan dan persetujuan darinya.

Peristiwa itu terungkap saat Farel hendak mengambil uang dari rekening pribadinya. 

"Ya udah, aku mau narik uang dulu. Eh, ternyata uangnya cuma sisa Rp56.000," ujar Farel.

Farel sempat menduga, dirinya terlalu boros. 

"Aku telepon Bapak Ibu, 'Kenapa uangku tinggal segini?' Terus dijawab, 'Ya kamu aja yang boros.'" kata Farel Prayoga. 

"Aku minta maaf banget sama mereka, kayak benar-benar minta maaf, kalau aku emang seboros itu," imbuhnya.

Hingga akhirnya Farel mengetahui bahwa uang tabungannya habis untuk membeli seekor kuda.

Saat dimintai penjelasan, keluarga berdalih uang tersebut dipakai untuk membeli tanah yang kelak akan diwariskan kepada Farel. 

"Waktu kutanya, alasannya beli tanah. 'Ini tanahnya buat kamu besok', katanya. Nah, kayak gitu-gitu," tutur Farel. 

Kisah ini meninggalkan luka mendalam bagi Farel. 

Ia merasa bingung dan kecewa, apalagi karena kepercayaannya justru dikhianati oleh keluarga sendiri. 

"Karena emang aku kurang kasih sayang dari orang tua. Jadi kayak ada orang yang baik sama aku, ya udah aku percaya. Gampang percaya jadinya," ujar Farel Prayoga. 

Bersikap Kasar

Bukan hanya soal uang, Farel juga menceritakan perlakuan kasar dari Siti Mujayanah.

Ia menegaskan bahwa Siti Mujayanah bukan ibu kandungnya, melainkan ibu tiri.