Berita Viral

Reaksi Rismon Sianipar Dituduh Arahkan Mantan Rektor UGM hingga Ucap Jokowi Tak Lulus, Tuding Balik

Tim Rismon Sianipar CS atau Roy Suryo Cs dituduh mengarahkan mantan Rektor UGM Sofian Effendi saat menyebut jokowi tidak lulus atau DO.

Editor: Musahadah
kolase youtube Official INesw/istimewa
DITUDING MENGARAHKAN - Video wawancara Rismon Sianipar dengan Mantan Rektor UGM Prof Sofian Effendi. Rismo dituding mengarahkan Prof Sofian hingga muncul pernyataan bahwa Jokowi tak lulus dari UGM. 

Sofian juga meminta maaf kepada semua pihak yang disebutkan dalam video tersebut. 

Berikut isi pernyataan Sofian Effendi selengkapnya:  

"Terkait dengan informasi yang tersebar dari live streaming di kanal YouTube Langkah Update dengan judul “Mantan Rektor UGM Buka-Bukaan! Prof Sofian Effendy Rektor 2002-2007! Ijazah Jokowi & Kampus UGM!” pada tanggal 16 Juli 2025 tentang ijazah atas nama Bapak Joko Widodo, saya menyatakan bahwa pernyataan Rektor UGM Prof. Dr. Ova Emilia tertanggal 11 Oktober 2022 memang sesuai dengan bukti-bukti yang tersedia di Universitas. Sehubungan dengan itu, saya menarik semua pernyataan saya di dalam video tersebut dan memohon agar wawancara dalam kanal YouTube tersebut ditarik dari peredaran.

Saya mohon maaf setulus-tulusnya kepada semua pihak yang saya sebutkan pada wawancara tersebut.

Demikian pernyataan saya dan saya sangat berharap agar wacana tentang ijazah tersebut dapat diakhiri. Terima kasih.

Yogyakarta, 17 Juli 2025
Yang menyatakan,

(tanda tangan)
Prof. Dr. Sofian Effendi
Mantan Rektor UGM 2002–2007"

Pernyataan Terbaru UGM

TARIK UCAPAN - Mantan Rektor UGM Sofian Fenndi menarik ucapannya yang menyebut Jokowi tak lulus UGM. Dia mengungkap alasannya.
TARIK UCAPAN - Mantan Rektor UGM Sofian Fenndi menarik ucapannya yang menyebut Jokowi tak lulus UGM. Dia mengungkap alasannya. (kolase Official iNews/tribunnews)

Menanggapi kontroversi ini, UGM memberikan klarifikasi tegas.

Sekretaris UGM, Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu, menyatakan bahwa pernyataan Sofian tidak sesuai dengan bukti akademik resmi.

“Pernyataan yang disampaikan oleh yang bersangkutan berbeda dengan data dan bukti-bukti akademik yang dimiliki oleh pihak Fakultas Kehutanan UGM,” tegasnya dalam pernyataan resmi yang dirilis UGM, Kamis (17/7/2025).

“Pernyataan tersebut akan berdampak hukum dan menjadi risiko bagi Bapak Sofian Effendi secara pribadi,” kata dia lagi.

UGM mengacu pada siaran pers resmi 15 April 2025 yang menyebut Jokowi terdaftar sebagai mahasiswa sejak 1980, lulus pada 5 November 1985, dan seluruh proses studinya tercatat sah.

UGM berharap klarifikasi yang diberikan dapat menutup polemik berkepanjangan. “UGM hanya bersedia menunjukkan data yang bersifat publik. Sementara itu, data pribadi hanya dapat diakses atau diberikan jika diminta secara resmi oleh aparat penegak hukum,” tutup Andi Sandi.

Sebelumnya, Sofian menyebut bahwa Joko Widodo bukanlah mahasiswa berprestasi seperti yang disampaikan beberapa orang

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved