Berita Viral
Reaksi Rismon Sianipar Dituduh Arahkan Mantan Rektor UGM hingga Ucap Jokowi Tak Lulus, Tuding Balik
Tim Rismon Sianipar CS atau Roy Suryo Cs dituduh mengarahkan mantan Rektor UGM Sofian Effendi saat menyebut jokowi tidak lulus atau DO.
SURYA.CO.ID - Tim Rismon Sianipar CS atau Roy Suryo Cs dituduh mengarahkan mantan Rektor Universitas Gajah Mada (UGM) Jogjakarta Prof Sofian Effendi sehingga video pernyataan tentans Jokowi yang tidak lulus atau drop out (DO).
Tuduhan itu disampaikan Andi Azwan, Wakil Ketua Jokowi Mania setelah muncul pernyataan Prof Sofian Effendi yang mencabut pernyataannya di akun youtube Langkah Update dengan judul “Mantan Rektor UGM Buka-Bukaan! Prof Sofian Effendy Rektor 2002-2007! Ijazah Jokowi & Kampus UGM!”.
Andi Azwan meyakini Prof Sofian Effendi tidak ada tekanan saat mencabut pernyataannya tentang Jokowi, melainkan ingin membenarkan kekeliruan dari pernyataan sebelumnya.
Dia justru menyebut dalam wawancara Sofian Effendi dan Rismon Sianipar yang tayang di akun youtube itu, bukan mengalir, namun ada pengarahan.
"Tidak ada penekanan (Prof Sofian cabut pernyataan). Beliau sadar sudah digunakan oleh pihak-pihak Roy Suryo Cs," ujar Andi Azwan dikutip dari tayangan Official iNews pada Kamis (17/7/2025)
Baca juga: Ternyata Eks Rektor UGM Sofian Effendi Tak Tahu Direkam Saat Ucap Jokowi Tak Lulus, Ogah Dilaporkan
Menurut Andi Azwan, Prof Sofian ini sudah mantan, artinya tidak mengurusi lagi masalah-masalah akademik.
"Artinya kita perlukan adalah yang sekarang mengembang amanah sebagai rektor maupun staf akademis UGM.
Itu yang kita percaya, apapun yang dikatakan itu, apalagi ibu rektor," katanya.
Pernyataan Andi Azwan ini dibantah Rismon Sianipar.
"Itu narasi liar, tuduhan tidak berdasar," tegasnya.
Rismon menjelaskan, sebelum wawancara itu, dia dihubungi tim Relawan Alumni Gadjah Mada (Relagama) untuk dipertemukan dengan Prof Sofian Effendi.
"Itu pun sudah saya tunda 3 hari, baru saya bisa bertemu dengan sofian. Tidak ada tekanan-tekanan atau arahan-arahan.
Itu sangat tidak berdasar," ujarnya.
Diungkapkan Rismon, wawancara itu mengalir saja, sesuai apa yang diketahui dan didengar Prof Sofian dari rekan-rekan atau pejabat-pejabat di internal UGM maupun yang sudah purnatugas.
"Prof Sofian menyaksikan atau mendengar temuan-temuan dari rekan-rekannya atau mantan rekannya di UGM. Masih ada MKDU bernilai D yaitu Statistik, Fisik dan matematika. Berlaku sistem jika 4 semester IPK nya di bawah 2 maka itu drop out," ungkapnya.
Hingga kemarin Rismon masih mencoba berhubungi Prof Sofian untuk mempertanyakan alasan mencabut pernyataannya.
"Kami merasa memang jika ini benar, karena memang tidak ada tekanan ketika sesi wawancara tersebut. Bisa jadi ini ada tekanan sangat besar kepada Prof Sofian Effendi dan kami sangat menyayangkan hal tersebut," tukasnya.
Sofian Effendi
Mantan Rektor UGM
Rismon Sianipar
Tudingan Ijazah Palsu Jokowi
Andi Azwan
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Lisa Mariana Ungkap Rasa Haru Saat Tes DNA, Tak Bertemu Ridwan Kamil di Bareskrim |
![]() |
---|
Sosok Prada Lucky yang Tewas Diduga Dianiaya Senior: Baru 2 Bulan Jadi Prajurit, Anak Bintara TNI |
![]() |
---|
Detik detik Lisa Mariana Menangis Melihat Anak Disuntik Jarum Tes DNA |
![]() |
---|
Sosok Bripka Rian, Anggota Polri yang Menyambi Jadi Badut Sepulang Dinas demi Tambah Tabungan Haji |
![]() |
---|
Bujukan Susno Duadji ke Silfester Matutina Agar Jalani Vonis: Jangan Takut Penjara, Saya Pernah Kok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.