Berita Viral

Usai Donasi Rp 1,3 Miliar dari Brasil Cair, Agam Rinjani Dapat Penghargaan Orang Nomor 1 di NTB

Setelah berhasil mengevakuasi jasad pendaki Brasil Juliana Marins dari jurang Gunung Rinjani, Agam Rinjani terus banjir apreasiasi. 

Editor: Musahadah
kolase tribun lombok/istimewa
DIAPREASIASI - Agam Rinjani menerima penghargaan dari Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal atas kerja keras dia dan tim SAR gabungan mengavakuasi jasad Juliana Marins. 

Dalam pengumuman tersebut, pihak Voaa Vaquinha juga menuliskan jumlah donasi yang diterima Agam sebesar Rp 1,3 miliar. 

Jumlah itu sudah dipotong pajak penghasilan atas uang internasional sebesar Rp 238,11 juta.

"Terima kasih kami kepada semua orang yang berpartisipasi dalam penggalangan dana ini, yang berdonasi, berbagi, terlibat dan percaya pada kekuatan kolektif untuk mengubah sebuah cerita. Mobilisasi ini hanya mungkin terjadi berkat Anda," tulis akun tersebut.

Sebelumnya, para netizen Brasil menggalang donasi untuk Agam Rinjani yang berhasil mengevakuasi jasad Juliana Marins.

Penggalangan donasi yang digalang Platform asal Brasil, VOAA itu berhasil mengumpulkan uang lebih R$522 ribu (sekitar Rp 1,5 miliar). 

Namun pada Senin (30/6/2025) pagi penggalangan dana dibatalkan dengan alasan muncul banyak kontroversi. 

Salah satu pemicu pembatalan donasi adalah pertanyaan publik terkait biaya administrasi sebesar 20 persen yang diterapkan oleh VOAA.  

Namun, baru sehari mengumumkan pembatalan, VOAA akhirnya menarik kembali pernyataannya. 

Informasi terbaru, dana tersebut tetap dilanjutkan diberikan kepada Agam Rinjani.

Dikutip dari CNN Brasil, Selasa (1/7/2025), VOAA menarik pernyatannya dan mengumumkan bahwa donasi sekitar Rp 1,5 miliar itu sepenuhnya akan ditransfer ke Agam Rinjani tanpa potongan biaya.

Pengumuman ini disampaikan oleh Vicente Carvalho, pendiri platform Razões Para Acreditar, yang bertanggung jawab atas penggalangan dana itu.

Menurut Vicente, keputusan itu direvisi setelah banyak permintaan agar jumlah itu diberikan kepada Agam Rinjani.

Seperti diketahui. Agam dikenal luas oleh warganet Brasil setelah membagikan video saat ia mengevakuasi jenazah Juliana yang tergelincir di jurang sedalam 600 meter. 

Ia juga melakukan siaran langsung saat proses evakuasi berlangsung.

Dalam videonya, Agam dan tim relawan memegang tubuh Juliana agar tidak tergelincir lebih jauh sebelum evakuasi selesai. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved