Standar Gaji Besar, Pantas Banyak PNS ingin Bekerja ke Pemprov Jatim, Termasuk Dari Jawa Barat

“Sekarang sudah ada 10 PNS yang mendapatkan beasiswa dari Bappenas untuk melanjutkan studi S2 di Universitas Brawijaya,” jelas Indah.

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Deddy Humana
surya/Fatimatuz Zahro
PERPINDAHAN PNS - Kepala BKD Jatim, Indah Wahyuni menyebut Pemprov Jawa Timur menjadi favorit peminat CPNS dari tahun ke tahun, salah satu faktornya karena remunerasinya tinggi. 


SURYA.CO.ID, KOTA SURABAYA - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Timur, Indah Wahyuni, menegaskan bahwa Pemprov Jawa Timur menjadi favorit peminat CPNS dari tahun ke tahun. 

Hal itu dicerminkan dari membeludaknya pendaftar CPNS untuk setiap formasi yang dibuka di lingkungan Pemprov Jawa Timur

Bahkan beberapa tahun terakhir cukup banyak PNS dari daerah lain yang berupaya pindah bekerja di lingkungan Pemprov Jatim.

“Setiap tahunnya selalu membeludak. Pendaftarnya bisa lima hingga enam kali lipat dari formasi yang disediakan. Jadi keketatan untuk pelamar CPSN di Pemprov Jawa Timur selalu tinggi,” kata Indah kepada SURYA, Kamis (17/7/2025).

Penyebab tingginya animo pelamar dan PNS pindah ke Jatim pun beragam. Salah satu yang memicu tingginya peminat CPNS Pemprov Jawa Timur adalah besarnya remunerasi atau standar gaji PNS Pemprov Jatim. Pasalnya, nilai remunerasi PNS Pemprov Jawa Timur tertinggi kedua di Indonesia. 

“Kalau soal gaji, memang di seluruh Indonesia sama karena diatur lewat Peraturan Pemerintah (PP). Tetapi untuk tunjangan kinerja atau remunerasi, Jawa Timur adalah yang kedua tertinggi setelah DKI Jakarta. Itulah kenapa banyak yang mengincar formasi di sini,” kata Indah.

Remunerasi Pemprov Jatim tertinggi kedua di Indonesia setelah Pemprov DKI Jakarta. Sehingga wajar jika memang banyak sekali yang ingin jadi PNS di Pemprov Jatim. "Bahkan ada PNS yang sudah bekerja di Jawa Barat, berupaya pindah ke Jatim,” tegasnya. 

Tidak hanya soal remunerasi, tetapi juga karena sistem pengembangan ASN di Pemprov Jatim sangat bagus. ASN di Pemprov Jatim baik PNS maupun PPPK sangat diperhatikan dalam pengembangan kompetensi, dan juga pendidikan. 

Dikatakan Indah, banyak PNS Pemprov Jawa Timur yang mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. BKD Jawa Timur telah menjalin kerja sama dengan Bappenas untuk mendukung program beasiswa pendidikan bagi ASN. 

“Sekarang sudah ada 10 PNS yang mendapatkan beasiswa dari Bappenas untuk melanjutkan studi S2 di Universitas Brawijaya,” jelas Indah.

Tidak hanya di dalam negeri, beberapa ASN juga berkesempatan melanjutkan studi ke kampus di luar negeri . Menurutnya ada satu PNS yang saat ini melanjutkan pendidikan di King’s College London dan lima lainnya di Poltekkes.

Pemprov Jatim juga menjajaki kerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Menurut Indah, peluang beasiswa LPDP akan dimanfaatkan untuk memperluas kesempatan pendidikan baik di perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri.

“LPDP ini tidak hanya untuk jenjang universitas di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri. Ini sedang kami jajaki,” kata Indah.

Dengan besarnya minat dan tanggung jawab yang diemban, Pemprov Jawa Timur berharap para ASN yang baru diangkat dapat bekerja profesional, berdedikasi, dan siap melayani masyarakat secara maksimal.

Sebagaimana diketahui, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa baru menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan untuk 4.172 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi Tahun 2024 Pemprov Jatim. 

Rinciannya, SK pengangkatan diserahkan kepada 2.157 CPNS dan 2.015 PPPK Pemprov Jatim. Jumlah ini tercatat sebagai yang terbanyak di Indonesia.

“Kalau untuk formasi CPNS tahun 2025 kami masih menghitung kebutuhannya. Karena kalau dilihat dari yang pensiun per tahun itu ada sekitar 3.000 sampai 3.500 orang. Dari situ nanti kemudian hitung dan kami ajukan ke Kemenpan. Setelah itu baru tahu yang disetujui berapa,” pungkas Indah. *****

 

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved