Berita Viral

Kejanggalan Rekaman CCTV TKP Tewasnya Arya Daru Dibongkar Pakar Digital Forensik, Sensor Lampu Aneh

Ahli Digital Forensik Abimanyu Wachjoewidajat  mengungkap sejumlah kejanggalan dari CCTV yang merekam TKP tewasnya Arya Daru.

Editor: Musahadah
kolase istimewa
JANGGAL - Ahli Digital Forensik Abimanyu Wachjoewidajat mengungkap kejanggalan di rekaman CCTV TKP tewasnya Aeya Daru di kos kawasan Menteng, Jakarta Pusat. 

Siswanto juga lah yang membuka kamar kos dan menemukan Arya Daru tewas dalam kondisi kepala terlilit lakban. 

Kini, setelah kasus ini bergulir, Siswanto mengaku stres. 

Baca juga: Tabiat Penjaga Kos Tempat Arya Daru Tewas Terlilit Kabel Terkuak, Satpam Beber Sikap Jelang Kejadian

Hal ini diakui Andi, penjaga toko rokok elektronik di depan kos Arya Danu.

Andi mengakui pria yang tertangkap kamera CCTV mondar-mandir di depan kamar diplomat muda itu adalah Siswanto.

"Itu penjaganya, Siswanto namanya. Yang malam-malam itu buka baju nggak pakai kacamata, tetapi perawakannya dia (Siswanto)," katanya saat ditemui di lokasi, Sabtu (12/7/2025), dilansir Wartakotalive.com.

Dikatakan Andi, setelah kejadian itu, Siswanto mengalami stres karena kerap diperiksa menjadi saksi dalam kematian Arya Danu.

"Dia curhat, stres ditanyain terus. Dia nggak tahu apa-apa (soal kematian Arya Danu)," ujarnya.

Andi menyebut, Siswanto kembali dijemput oleh sejumlah orang pada Sabtu.

Akan tetapi, ia tak mengetahui apakah mereka merupakan anggota polisi atau bukan.

"Pas dia masuk sini, tidak lama ada yang jemput, pakai mobil. Dia sambil ngelihatin saat cabut (pergi), seperti ketakutan," ungkapnya.

Sebelumnya, Endika Rahmat, petugas keamanan atau satpam di perumahan setempat mengungkap tabiat Siswanto. 

Ternyata penjaga kos Arya Daru ini jarang bergaul dengan warga sekitar, termasuk petugas keamanan atau satpam perumahan setempat. 

Endika Rahmat mengaku hanya beberapakali berbincang dengan Siswanto. 

Meski demikian, dia melihat tidak ada yang janggal dari gelagat Siswanto sehari-hari. 

"Saya mengetahui aja, pak Siswanto (namanya)," kara Endika Rahmat dikutip dari tayangan Metro TV pada Senin (23/7/2025).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved