Berita Viral

Tabiat Pensiunan PNS Boyolali yang Tega Pasung 4 Murid di Rumahnya, Jadi Cibiran Tetangga

Terungkap tabiat pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Boyolali, Jawa Tengah, yang tega memasung kaki empat muridnya di rumah.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase Tribun Solo
PASUNG - (Kiri) Kondisi rumah SP, pensiunan PNS yang merantai empat anak di rumahnya, di Desa Mojo, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali, Senin (14/7/2025) (kanan) 2 bocah yang dipasung SP 

Bagus bercerita, suatu hari tetangga SP berniat membantu mengangkat jemuran pakaian saat hujan turun.

Bukannya berterima kasih, SP justru menunjukkan sikap tidak senang dengan mencuci ulang baju tersebut.

"Pernah warga nolongin angkat jemuran karena kehujanan. Tapi SP malah tidak senang. Baju itu malah dicuci ulang oleh dia," tutur Muhksin.

Lebih lanjut, Bagus juga menyorot pola pikir SP yang kerap menggunakan keyakinannya untuk memengaruhi orang lain.

"Kepercayaannya itu beda dari warga lainnya. Mindset-nya dia itu mendoktrin seseorang untuk ikut dalam aliran yang keras," ujar Muhksin.

‎Pihaknya pun berharap agar SP dihukum karena perbuatannya yang telah tega memperlakukan anak.

‎"Anak dirantai. Seperti binatang saja, " pungkasnya.

Dalih Ajari Kebenaran

Kini, SP telah ditetapkan tersangka oleh Polres Boyolali atas dugaan penganiayaan anak.

Kasat Reskrim Polres Boyolali, AKP Joko Purwadi menjelaskan mengatakan, SP berdalih tindakan merantai anak adalah cara agar mereka tidak mengulangi perbuatan mencuri.

"Alasan tersangka, anak-anak itu pernah mencuri makanan dan uang. Maka mereka dihukum dirantai agar tidak mengulangi," ujarnya, Senin (14/7/2025), dikutip dari TribunSolo.

Dari hasil pemeriksaan, kata Joko, korban tetap mendapatkan makan sebanyak tiga kali sehari. 

Hanya saja, mereka yang mendapat hukuman malam harinya hanya mendapatkan singkong sebagai bentuk "pembelajaran".

"Singkong itu, menurut keterangan pelaku, diberikan agar anak-anak bisa belajar dari kesalahannya," ujar Joko.

Lebih lanjut, Joko menerangkan bahwa SP membawa anak-anak tersebut ke rumahnya untuk belajar ilmu agama.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved