Sosok Zhikr Afuwwun Anggota BPBD Bondowoso Dijuluki Pemakan Segala, Ternyata ini Sebabnya

Meski di alam bebas ada banyak bahan makanan. Tetapi tanpa pengetahuan makanan yang bisa dikonsumsi pun

Editor: Wiwit Purwanto
Surya.co.id/sinca
Sosok Zhikr Afuwwun Shabuur salah satu anggota BPBD Bondowoso yang bisa membedakan makanan yang bisa dikonsumsi atau tidak di alam bebas 

SURYA.CO.ID - Bertahan hidup di alam bebas tidaklah mudah, karena itulah penting untuk mengetahui hal apa saja untuk bertahan hidup.

Meski di alam bebas ada banyak bahan makanan. Tetapi tanpa pengetahuan makanan yang bisa dikonsumsi pun, para survivor di hutan bisa keracunan.

Sosok Zhikr Afuwwun Shabuur salah satu anggota BPBD Bondowoso yang bisa membedakan makanan yang bisa dikonsumsi atau tidak di alam bebas. Ia bahkan mendapat julukan "pemakan segala" di antara para petugas BPBD Bondowoso.

Setiap bertugas ke kawasan yang melintasi hutan, pria yang disapa Ziker itu kerap kali mengkonsumsi dedaunan yang dijumpainya.

Sekilas terlihat aneh, tetapi itulah yang ia lakukan dan  tetap sehat hingga sekarang. "Setiap tumbuhan yang kita temui, pasti saya coba," kata Ziker kepada SURYA, Minggu (13/7/2025).

Baca juga: Unik Hajatan Nikah Konsep Piknik di Alam Bebas, Tak Ada Kursi Tamu Lesehan Di Karpet

Ia menjelaskan, mencoba dedaunan di hutan dilakukannya untuk memperkaya pengetahuannya tentang ilmu bertahan hidup di alam bebas.

Terpenting ia berpegang teguh pada ciri-ciri makanan yang bisa dikonsumsi saat dijumpai di hutan.

Seperti tumbuhan yang bergetah bening, tumbuhannya tidak berbulu, tidak berbau menyengat, warnanya tidak mencolok, serta bisa dikonsumsi juga oleh hewan lain. 

Jika makanan yang dikonsumsi di hutan agak pahit, menimbulkan gatal atau panas,  seperti mencekik di tenggorokan, sebaiknya jangan dikonsumsi.

Pengetahuan semacam ini didapat Ziker saat ia mengikuti organisasi pecinta alam di SMA Negeri 1 Tenggarang.

Baca juga: 10 Hari Tersesat di Gunung Salju, Pendaki China Ini Bertahan Hidup Dengan Makan Pasta Gigi

Diperkaya juga dengan membaca banyak literasi di internet, serta melihat beberapa tayangan jejak petualang.

"Saya ikut pecinta alam itu bukan suka mendakinya. Tetapi ilmu bertahan hidup di alam bebasnya," terang pria kelahiran tahun 1988 itu.

Tidak hanya makanan, Ziker juga bisa mencari sumber air minuman di tengah hutan. Seperti, akar liana, membuat minuman dari batang pohon pisang, atau pun membuat minuman dari air yang menggenang.

Sebenarnya kata Ziker, air yang menggenang di tengah hutan itu sebaiknya tidak dikonsumsi. Karena rentan tempat bakteri berkembang biak.

Namun ada cara yang bisa dilakulan jika memang sudah tidak ada lagi sumber air. Yakni dengan cara membakar batu, dan meletakkan batu yang telah terbakar itu di dalam air.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved