Residivis Curanmor dari Jombang Beraksi Sendirian di Surabaya, Akhirnya Ditembak Polisi

Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di kawasan Bubutan, Surabaya, berhasil digagalkan. Polisi pun menembak kaki pelaku

|
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Cak Sur
Istimewa
RESIDIVIS DITANGKAP - NBP (40) warga asal Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, digiring masuk di ruang interogasi Reskrim Polrestabes Surabaya. Dia tertangkap dengan kondisi kaki tertembak. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di kawasan Bubutan, Surabaya, berhasil digagalkan. 

Polisi pun menembak kaki pelaku, lantaran berusaha kabur saat hendak diamankan. 

Penggeledahan terhadap pelaku menemukan sejumlah alat untuk membobol sepeda motor, termasuk kunci T, magnet kunci, kunci palsu dan dua mata kunci. 

Magnet kunci, khususnya, merupakan alat yang berbahaya karena dapat membuka kunci kendaraan meskipun dalam keadaan terkunci.

Identitas pelaku ialah NBP (40) warga asal Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur (Jatim). 

Pelaku sudah bolak-balik masuk penjara, karena kasus pencurian. Saking lihainya, sebelum tertangkap 5 kali seorang diri menggasak sepeda motor.

Penangkapan ini, bermula saat Unit Resmob Polrestabes Surabaya menerima laporan dari famili korban yang menginformasikan kejadian pencurian motor di sebuah rumah alamat di Jalan Tembakan, Bubutan

Kronologinya, korban pada dini hari sekitar pukul 02.00 memarkirkan sepeda motor Honda SupraX 125 di depan halaman rumah. Pagi harinya, pukul 05.00, korban bangun tidur kaget tidak melihat sepeda motornya terparkir di halaman.

"Awalnya korban berusaha mencari sendiri dan mengabari kakaknya. Selang beberapa jam, kakaknya tak sengaja melihat motor korban ada di area Polantas Perak. Kakak korban langsung melapor ke Polrestabes Surabaya," ungkap Kanit Resmob, Iptu Raditya Herlambang, Senin (14/7/2025).

Setelah dipastikan laporan benar, polisi langsung bergegas menuju Perak. Penyisiran pun dilakukan, NBP ditangkap di kawasan Perak, dia dipepet polisi.

Pelaku dalam posisi dipepet, berusaha kabur. Pelarian berhenti setelah kakinya kanannya ditembus peluru. 

Saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif oleh petugas kepolisian.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved