Berita Viral

Rekam Jejak Iptu Sony Hermawan, Kasat Narkoba Ditangkap Kasus Penyelundupan Narkoba, Begini Nasibnya

Sosok hingga rekam jejak Kasat Narkoba Polres Nunukan, Iptu Sony Hermawan, tengah ramai jadi sorotan. Ditangkap kasus penyelundupan narkoba.

kolase Tribun Kaltara
KASAT NARKOBA DITANGKAP - Kolase foto Kasat Narkoba Polres Nunukan, Iptu Sony Hermawan yang ditangkap terkait kasus penyelundupan narkoba. 

SURYA.co.id - Sosok hingga rekam jejak Kasat Narkoba Polres Nunukan, Iptu Sony Hermawan, tengah ramai jadi sorotan.

Pasalnya, ia malah ditangkap terkait kasus penyelundupan narkoba.

Diketahui, Mabes Polri mengamankan Iptu Sony Hermawan, Kepala Satuan Narkoba Polres Nunukan, dalam kasus dugaan penyelundupan narkotika di wilayah perbatasan Kalimantan Utara (Kaltara).

Penangkapan ini menambah daftar panjang oknum aparat yang terlibat dalam peredaran narkoba.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Eko Hadi Santoso, membantah adanya tujuh orang yang ditangkap.

Ia menegaskan bahwa hanya empat anggota Polri yang diamankan dalam operasi tersebut.

"Hanya empat orang, dan semuanya polisi. Tidak ada dari sipil," kata Brigjen Eko kepada wartawan, Kamis (10/7/2025).

Keempat personel yang ditangkap, termasuk Iptu SH, diduga kuat berperan dalam jaringan penyelundupan narkoba lintas batas.

Saat ini, kasus tersebut tengah dikembangkan oleh tim gabungan dari Bareskrim dan Divisi Propam Mabes Polri.

“Kasusnya penyelundupan narkoba,” singkat Eko saat dikonfirmasi lebih lanjut.

Kapolda Kalimantan Utara, Irjen Pol Hary Sudwijanto, menyatakan bahwa pengungkapan kasus ini merupakan hasil kerja sama intensif antara Polda Kaltara dan Mabes Polri.

Ia menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memberantas peredaran narkoba di kawasan perbatasan, termasuk jika melibatkan aparat internal.

“Mereka diduga terlibat dalam penyalahgunaan narkoba,” ungkap Irjen Hary dalam konferensi pers resmi.

Dalam pernyataannya, Irjen Hary juga menekankan bahwa penegakan hukum akan dilakukan secara adil dan tegas, tanpa memandang status pelaku.

“Kami tegaskan, penegakan hukum tidak pandang bulu. Baik masyarakat maupun aparat, semua akan ditindak tegas jika terbukti melanggar hukum,” ujarnya.

Penangkapan ini kembali menyoroti pentingnya pengawasan ketat di lingkungan kepolisian, terutama di wilayah-wilayah rawan seperti daerah perbatasan.

Peredaran narkotika lintas negara dinilai memiliki celah besar jika tidak ditangani dengan serius.

Hingga saat ini, Bareskrim Polri dan Propam masih melakukan pendalaman guna mengungkap jaringan yang lebih luas serta alur distribusi narkotika yang melibatkan oknum aparat tersebut.

Rekam Jejak Iptu Sony Hermawan

Nama IPTU Sony Dwi Hermawan sempat menjadi sorotan di Kalimantan Utara, terutama di wilayah perbatasan Nunukan, karena kiprahnya sebagai Kasat Reserse Narkoba Polres Nunukan yang dikenal tegas dan cepat dalam menangani kasus narkotika.

Sosoknya dianggap sebagai garda terdepan dalam memburu para pengedar di kawasan rawan peredaran barang haram tersebut, terlebih mengingat Nunukan kerap menjadi pintu masuk narkoba dari wilayah Malaysia.

Selama menjabat, Sony dikenal berdedikasi dan sering terjun langsung ke lapangan.

Ia mendapatkan kepercayaan tinggi dari pimpinan karena dianggap memiliki kemampuan manajerial dan operasional yang mumpuni. 

Di tengah keterbatasan sumber daya dan medan yang sulit, timnya berhasil mengungkap sejumlah kasus narkoba dalam jumlah besar.

Hal ini membuat namanya cukup disegani, baik oleh masyarakat maupun oleh para pelaku kejahatan.

Dibawa ke Mabes Polri

Kapolres Nunukan AKPB bonifasius Rumbewas telah mengumumkan empat nama anggota Polres Nunukan, yang diduga terlibat jaringan peredaran narkotika jenis sabu.

“SDH dan S merupakan personel Satresnarkoba Polres Nunukan. MA bertugas di Polsek Sebatik Timur, adapun JP bertugas di Satpolair Polres Nunukan,” jelas Kapolres Nunukan AKPB bonifasius Rumbewas.

Keempat personel Polres Nunukan yang ditangkap pada Kamis (9/7/2025) di Pulau Sebatik tersebut dilakukan oleh tim gabungan Bareskrim Polri, Dirresnarkoba, Paminal, dan Divisi Propam Mabes Polri, dan juga dibantu personel Polda Kaltara.

Adapun keempat personel polisi tersebut sudah dibawa ke Mabes Polri, sehingga proses penyelidikan dan penyidikan menjadi kewenangan penuh penyidik di Mabes Polri.

Keempat personel terduga terlibat peredaran narkoba itu adalah:

1. Iptu Sony Dwi Hermawan (SDH), Kasat Narkoba Polres Nunukan.

2. Brigpol S, Personel Narkoba Polres Nunukan.

3. Bripda JP dari Satpol Airud Polres Nunukan.

4. Bripda MA, Personel Polsek Sebatik Timur.

"Para pelaku sudah dibawa ke Mabes Polri untuk pemeriksaan lebih jauh, mendalam, guna mendapatkan keterangan perkembangan terkait permasalahan itu dilakukan oleh Mabes Polri,” ujar AKPB bonifasius Rumbewas.

Ia pun menegaskan bahwa hanya empat personel yang diamankan, bukan 6 atau 7.

“Informasi (sebelumnya) simpang siur, ada yang bilang 7 orang ada juga bilang 6. Jadi saya tegaskan jumlah oknum personel Polres Nunukan yang diamankan Mabes Polri sebanyak 4 orang,” kata Bonifasius saat konferensi pers, Sabtu (12/7/2025) kemarin.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul KRONOLOGI Kasat Narkoba Iptu Sony Hermawan Ditangkap Kasus Penyelundupan Narkoba, Diciduk di Dermaga.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Sumber: Tribun kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved