Rehab SMPN 30 Selesai Akhir Juli, Wabup Gresik Berharap Jadwal Sekolah Rakyat Tidak Mundur Lagi

Insya Allah sebelum tanggal 17 Agustus, pembangunan atau renovasi Sekolah Rakyat di Gresik sudah selesai

Penulis: Willy Abraham | Editor: Deddy Humana
surya/willy abraham (willy)
SEKOLAH RAKYAT GRESIK – Wakil Bupati Gresik, dr Asluchul Alif meninjau kesiapan sekolah rakyat di Gedung eks SMP Negeri 30 Desa Mriyunan, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik, Senin (14/7/2025). 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Fasilitas untuk pelaksanaan Sekolah Rakyat di Gresik masih dipercepat agar bisa segera digunakan sesuai jadwal.

Kesiapan Sekolah Rakyat itu mendapat perhatian dari Wakil Bupati Gresik, dr Asluchul Alif dengan meninjau gedung eks UPT SMP Negeri 30 Gresik di Desa Mriyunan, Kecamatan Sidayu, Senin (14/7/2025).

Proses pengerjaan renovasi sekolah rakyat sudah memasuki hari ke-11. Renovasi dilakukan oleh Nindya Adhi KSO. 

Wabup Gresik meninjau perbaikan didampingi Kepala Dinas Pendidikan Gresik, S Hariyanto; Kepala Dinas CKPKP, Ida Lailatussa’diyah; Kepala Dinas Sosial, Umi Khoiroh; Sekretaris Dinas Pendidikan, Herawan Eka Kusuma, dan Kepala Sekolah UPT SMPN 6 Sidayu, Abdul Aziz, serta Forkopimcam Sidayu. 

“Alhamdulillah tadi saya lihat langsung, progressnya dikerjakan dengan baik. Insya Allah sebelum tanggal 17 Agustus, pembangunan atau renovasi Sekolah Rakyat di Gresik sudah selesai," kata Alif. 

Selain renovasi, nantinya juga akan ada perabotan lengkap dari pihak Nindya Adhi KSO. Ia berharap pada Agustus nanti proses belajar mengajar di Sekolah Rakyat dapat segera dimulai agar tidak mundur lagi.

"Untuk siswa-siswi Sekolah Rakyat sudah siap, ada sebanyak 75 anak didik kelas 1 SMA dengan jumlah rombongan belajar (rombel) tiga kelas," ungkapnya.

Wabup juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto, Kementerian Sosial, dan Kementerian PUPR atas dukungan renovasi Sekolah Rakyat. 

Ia juga berterima kasih atas kepercayaan Kementerian Sosial dalam penyelenggaraan Sekolah Rakyat yang disambut antusias oleh masyarakat.

"Kehadiran Sekolah Rakyat akan memberikan harapan bagi anak-anak dari keluarga miskin Desil 1 di Kabupaten Gresik untuk tetap menatap masa depan dan mendapatkan hak yang sama dalam pendidikan," tegas Alif.

Sebelum meninggalkan Kecamatan Sidayu, Alif juga meninjau pemeriksaan kesehatan gratis bagi calon siswa Sekolah Rakyat yang diinisiasi Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan di UPT Puskesmas Sidayu.

"Melalui Sekolah Rakyat, bukan hanya membantu anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Dengan adanya cek kesehatan sebelum mengikuti proses pembelajaran, menunjukkan komitmen pemerintah dalam menghadirkan hidup yang lebih sejahtera bagi anak-anak Indonesia," kata wabup.

Kepala Dinas Cipta Karya, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DCKPKP) Gresik, Ida Lailatusa’diyah mengatakan, pekerjaan selain renovasi adalah membuat kamar mandi untuk asrama. 

Sebab lokasinya berada di dalam ruangan maka proses renovasi kian dikebut. "Target akhir Juli selesai karena Agustus sudah masuk sekolah," pungkasnya. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved