Aksi Mencuri Motor di Surabaya Digagalkan Warga, Paman Tinggalkan Keponakan Hadapi Massa

SURYA.CO.ID, KOTA SURABAYA - Tidak ada kesetiaan di antara para pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor), bahkan seorang paman tega meninggalkan keponakannya asalkan tidak dipukuli massa.

Seperti yang terjadi pada F, warga Sumenep yang tepergok hendak mencuri sepeda motor di Kecamatan Semampir Surabaya, Minggu (13/7/2025) siang.

Ia semula beraksi bersama pamannya, BK untuk membawa kabur sepeda motor sport R25 milik AM (17), pelajar asal Bulak Jaya.

Semula korban baru berkunjung ke rumah temannya, dan pulang sekitar pukul 13.30 WIB.  Sepeda motor diparkir di halaman rumah dan bisa dipantau dari balik kaca jendela rumah. 

Sekitar satu jam ditinggal aktivitas, AM terkejut karena sepeda motornya sudah hilang dari parkiran. Spontan ia segera keluar rumah untuk mencari.

"Waktu lari ke gang-gang, korban melihat sepeda motornya dituntun seorang pria, sedangkan ada satu pria lagi naik sepeda motor," kata Kanit Polsek Semampir, Ipda M Su'ud, Senin (14/7/2025). Spontan korban berteriak, “Maling.Maling,” dan juga segera  mengejar pelaku. 

Usahanya berhasil, warga yang mendengar teriakan itu segera membantu mengejar dua pelaku. Berkat kesigapan warga, F tertangkap namun temannya, yaitu BK malah kabur.

BK sempat terjatuh dari motor karena panik. Namun ia kemudian berdiri meninggalkan motornya dan lari kencang. Ia meninggalkan keponakannya sendirian menghadapi massa yang geram.

Sebelum massa bertindak brutal, polisi dengan cepat datang dan mengamankan F bersama barang bukti ke Polsek Semampir. "Barang bukti yang kami sita adalah motor korban Yamaha R25 dan motor Supra milik pelaku," kata  Su'ud.

Menurut pengakuan F, ia sudah dua kali mencuri sepeda motor. Pertama pada awal Juli lalu bersama pamannya, BK yaitu mencuri Honda Beat di Jalan Tenggumung Wetan dan baru yang kedua ini tertangkap.

Kanit Semampir memastikan tidak akan membiarkan pelaku kejahatan berkeliaran. Pihaknya akan memburu paman F berinisial BK itu. ****