143 Personil Gabungan Dilibatkan Dalam Operasi Patuh Semeru 2025 di Mojokerto

Sebanyak 143 personil gabungan dilibatkan dalam Ops Patuh Semeru yang berlangsung mulai 14-27 Juli 2025 di wilayah Kabupaten Mojokerto Jawa Timur.

Foto Istimewa Polres Mojokerto
OPERASI PATUH SEMERU - Sebanyak 143 personil gabungan dalam Apel gelar pasukan di Polres Mojokerto, Senin (14/7/2025) sebagai tanda dimulainya Operasi Patuh Semeru 14-27 Juli 2025. Ops Patuh 2025 ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya tertib lalu lintas, demi keselamatan bersama di jalan raya sekaligus menekan angka kecelakaan di wilayah hukum Polres Mojokerto 

SURYA.CO.ID, MOJOKERTO - Sebanyak 143 personil gabungan dilibatkan dalam Ops Patuh Semeru yang berlangsung mulai 14-27 Juli 2025 di wilayah Kabupaten Mojokerto Jawa Timur.

Pelaksanaan Ops Patuh Semeru 2025 dengan sasaran pelanggar lalu lintas ini, juga menggandeng Polisi Militer (PM) di Mojokerto.
 
Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto mengatakan, pihaknya mengajak seluruh instansi terkait untuk mensukseskan Ops Patuh Semeru 2025, yang mengedepankan preemtif dan preventif dalam penegakan hukum pelanggar lalu lintas secara elektronik maupun manual.

Ops Patuh 2025 ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya tertib lalu lintas, demi keselamatan bersama di jalan raya sekaligus menekan angka kecelakaan di wilayah hukum Polres Mojokerto

"Patuh berlalu lintas merupakan cerminan budaya dan moralitas bangsa, mari kita jadikan Polri sebagai cermin moralitas bangsa," kata Ihram saat Apel gelar pasukan Ops Patuh Semeru di Polres Mojokerto, Senin (14/7/2025).

Ia mengungkapkan, sasaran prioritas Ops Patuh Semeru 2025 di antaranya, pengendara kendaraan bermotor menggunakan Handphone ketika berkendara, pengemudi dibawah umur dan berboncengan lebih dari satu orang. 

Baca juga: Operasi Patuh Semeru 2025 Mulai Hari Ini di Lamongan, Ada 8 Sasaran Prioritas

Kemudian, pengendara ranmor tidak menggunakan helm SNI dan pengemudi mobil sejenisnya yang tidak menggunakan safety belt dan, pengendara dalam pengaruh atau mengkonsumsi alkohol serta pengemudi melawan arus hingga melebihi batas kecepatan.

"Untuk penindakan persuasif, humanis serta edukasi dan sosialisasi masyarakat. Seluruh personil yang bertugas kita ingatkan agar mengutamakan keselamatan, menghindari tindakan kontraproduktif, profesional dan prosedural," pungkas Ihram.

Kasat Lantas Polres Mojokerto, AKP Ridho Rinaldo menjelaskan, 
pihaknya menggandeng PM dari Denpom V/2 Mojokerto dan Subkogartap 0815/ Mojokerto dalam pelaksanaan Ops Patuh Semeru 2025.

Kolaborasi ini guna mengantisipasi jika ada pelanggar lalu lintas dari unsur anggota TNI.

"Kita bekerja sama (Polisi Militer) yang turut mengamankan dan memberi teguran apabila ada pelanggar (Lalin) dari lingkup TNI," tandasnya.

Untuk diketahui, apel gelar pasukan Ops Patuh Semeru bertajuk 'Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas, melibatkan sebanyak 143 personel gabungan dari polisi, TNI, PM, Satpol PP, PMI dan Dishub Kabupaten Mojokerto.

Apel gelar pasukan dipimpin Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto, yang dihadiri Forkompinda meliputi Sekda Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko, Komandan Denpom V/2 Mojokerto Letkol Cpm Sigit Prabowo, Kasatpol PP,  perwakilan Kodim 0815, Subkogartap 0815 serta PMI.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved