Kapal Tenggelam di Selat Bali

Bangkai KMP Tunu Ditemukan, Mungkinkah Diangkat dari Dasar Selat Bali?

TNI AL telah memastikan lokasi bangkai kapal KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali.

|
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: irwan sy
TNI AL
GAMBARAN KAPAL - Rekaman bangkai kapal KMP Tunu Pratama Jaya yang berhasil didokumentasikan oleh unit bawah laut tim SAR gabungan. 

SURYA.co.id | BANYUWANGI - TNI AL telah memastikan lokasi bangkai kapal KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali.

TNI AL yang tergabung dalam tim SAR gabungan berhasil menurunkan kamera bawah laut dan merekam secara lebih jelas bangkai kapal tersebut.

Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Koarmada II Laksma TNI Endra Hartono, Minggu (13/7/2025), menjelaskan, kamera berhasil merekam bangkai kapal yang menunjukkan tulisan 'Tunu Pratama Jaya'.

Dalam video yang ditunjukkan, terlihat tulisan tersebut dalam warna putih.

Namun rangkaian huruf demi hurufnya cukup sulit dibaca secara kasat mata.

Selain itu, kamera yang diturunkan juga berhasil merekam secara lebih jelas bagian lunas kapal yang berada di bagian atas.

Artinya, kondisi bangkai kapal di dasar laut dalam keadaan terbalik.

Dengan hasil temuan ini, lokasi bangkai kapal KMP Tunu Pratama Jaya bisa dipastikan berada di titik tersebut.

Lokasinya, berjarak 3,95 kilometer (km) ke arah selatan dari titik lokasi kapal tenggelam.

Jika ditarik garis lurus antara Pulau Jawa dan Bali, lokasi bangkai kapal berada lebih dekat dengan daratan Bali.

Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas R Eko Suyatno menambahkan, temuan tersebut menjadi satu kemajuan bagi tim SAR gabungan untuk melangkah ke depan.

"(Titik tersebut) Sekarang sudah kita nyatakan sebagai fix datum (tempat bangkai kapal)," kata Eko.

Pada operasi SAR Minggu (13/7/2025), unit bawah laut akan berfokus untuk menandai lokasi titik kapal agar lebih mudah diidentifikasi.

Soal apakah bangkai kapal bakal diangkat dalam operasi tersebut, Eko berharap hal tersebut bisa dilakukan.

Meskipun secara teknis, bisa dibilang masih terlalu dini untuk menentukan dilakukan atau tidaknya proses pengangkatan bangkai kapal.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved