Travel
Hong Kong Jadi Jujugan Wisata Ramah Muslim, Kunjungan Turis Indonesia Meningkat
Hong Kong meraih beberapa penghargaan sebagai destinasi yang ramah dan aman bagi wisatawan muslim dari Asia Tenggara
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Hong Kong meraih beberapa penghargaan sebagai destinasi yang ramah dan aman bagi wisatawan muslim dari Asia Tenggara dan berbagai penjuru dunia.
Hal tersebut menunjukkan komitmen Hong Kong dalam menyediakan pengalaman wisata yang inklusif dan nyaman bagi wisatawan muslim dari berbagai kebutuhan dan latar belakang.
Liew Chian Jia, Regional Director of Southeast Asia Hong Kong Tourism Board (HKTB) mengatakan, sejak menggalakkan program ramah muslim, terdapat peningkatan minat dan partisipasi para pemangku kepentingan di Hong Kong dalam program akreditasi CR (CrescentRating).
Program akreditasi tersebut yang menilai fasilitas ramah muslim seperti ketersediaan makanan halal dan fasilitas salat.
Untuk mendukung inisiatif ini di Kawasan Asia Tenggara, pihaknya meluncurkan kampanye khusus bernama ‘Jelajah Hong Kong’ yang menampilkan pengalaman ramah muslim agar perencanaan perjalanan lebih mudah.
“Kami akan terus berupaya mengangkat posisi Hong Kong sebagai destinasi ramah muslim yang populer,” ucapnya pada acara Surabaya Trade and Media Update 2025 di Hotel Westin Surabaya, Kamis (10/7/2025).
HKTB menyebutkan, dalam laporan Global Muslim Travel Index (GMTI) 2025 yang dirilis oleh CrescentRating dan MasterCard, Hong Kong menempati peringkat ke-3 di antara destinasi non-OIC (Non-Organisation of Islamic Cooperation) untuk destinasi ramah muslim, naik satu peringkat dari posisi ke-4 di tahun sebelumnya.
Memperkuat posisi ini, Hong Kong juga menduduki peringkat ke-2 secara global dalam kategori “Muslim Women Friendly Travel Destination (Non-OIC)”.
Hong Kong juga meraih peringkat pertama dalam kategori baru, yaitu “Muslim-friendly Accessible Travel Destination (Non-OIC)”.
Penghargaan ini diberikan berdasarkan performa tahunan dalam indeks GMTI, yang memperkuat kepemimpinan dan komitmen Hong Kong dalam memastikan pariwisata ramah muslim.
Selain performa kuat dalam peringkat GMTI, Hong Kong juga meraih gelar “Most Promising Muslim-friendly Destination of the Year”.
HKTB memaparkan, beberapa tempat dan destinasi di Hong Kong juga mendapatkan penghargaan atas keunggulannya dalam meningkatkan pengalaman wisata ramah muslim.
Liew Chian Jia menunjukan, dengan daya tarik yang terus meningkat, jumlah kedatangan wisatawan dari Indonesia naik 45,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya pada kuartal pertama 2025.
Selain itu, durasi menginap tercatat meningkat 42, 2 persen.
“Kami mencatat jumlah pengunjung sebanyak 367 ribu pada Januari hingga Desember 2024. Dan tahun ini, Januari hingga Mei, saya senang mengatakan ada 180 ribu orang datang ke Hong Kong. Ini adalah peningkatan dari tahun lalu,” jelas Liew Chian Jia.
144.490 Penumpang Gunakan KA di Daop 8 Surabaya Selama Libur HUT Kemerdekaan RI |
![]() |
---|
Sedapnya Rujak Cingur dan Sop Buntut Depot Genteng Durasim Surabaya, Legendaris Sejak 1938 |
![]() |
---|
Libur Panjang HUT Kemerdekaan RI, Warga Pilih Gunakan Transportasi Kereta Api untuk Liburan |
![]() |
---|
Aturan Baru Diskon Naik Kereta Api Bagi Lansia, Legiun Veteran RI, TNI/Polri, serta Wartawan |
![]() |
---|
Islamic Cruise Aroya, Kapal Pesiar Halal untuk Wisatawan Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.