Dua Hari Jelang Berakhirnya Penyidikan KPK, Penjagaan Kantor Pemkab Lamongan Diperketat

Pemandangan itu beda dengan hari-hari biasanya, di mana anggota Satpol PP hanya piket di Pos Penjagaan Pemkab dan Pendopo Lokatantra

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id/Hanif Manshuri
Petugas Satpol PP Kabupaten Lamongan berjaga di pintu gerbang Kantor Pemkab dan ruang resepsionis Pemkab Lamongan Jawa Timur, Jumat (11/7/2025). Dua hari menjelang berakhirnya penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa sejumlah saksi terkait pembangunan Gedung Pemkab Lamongan 7 lantai penjagaan Kantor Pemkab diperketat. 

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Penjagaan di Kantor Pemkab Lamongan diperketat jelang berakhirnya penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terkait dugaan korupsi pembangunan Gedung Pemkab Lamongan.

Sejak Kamis (10/7/2025) hingga Jumat (11/7/2025) anggota Satpol PP disiagakan tepat di depan pintu gerbang Kantor Pemkab, serta meja resepsionis.

Pemandangan itu beda dengan hari-hari biasanya, di mana anggota Satpol PP hanya piket di Pos Penjagaan Pemkab dan Pendopo Lokatantra.

Namun sejak dua hari ini, penjagaan diperkuat dengan penambahan personil Satpol PP di lingkungan Gedung Pemkab Lamongan.

"Mungkin karena kemarin ada pendemo yang sampai masuk ke Kantor Pemkab," kata seorang anggota Satpol PP saat ditanya SURYA, Jumat  (11/7/2025).

Baca juga: Hari Ini KPK Periksa 6 Saksi Terkait Dugaan Korupsi Pembangunan Gedung Pemkab Lamongan

Mereka  tidak tahu pasti mengapa sampai  ada penambahan personil ditugaskan ke Kantor Pemkab. 

Mereka juga tidak tahu sampai kapan akan disiagkan di pintu masuk Kantor Pemkab.

Sementara itu, sejumlah pintu darurat yang ada di sisi barat, kini ditutup dan dikunci. 

Para awak media yang sejak Kamis (10/7/2025) berbagi tugas standby di sejumlah titik pintu darurat harus menerima kenyataan tidak lagi bisa mendapatkan akses.

"Saiki ditutup kok," gerutu seorang wartawan.

Baca juga: KPK Periksa Tujuh Saksi Terkait Dugaan Korupsi Proyek Gedung Pemkab Lamongan

Mendapati kenyataan itu, kini awak media konsentrasi kembali menjadi satu berjaga-jaga di pintu gerbang Kantor Pemkab.

Ada yang di ruang PIP, depan pintu gerbang, dan sebagian menyebar di kantin yang tak jauh dari pintu gerbang, serta sebagian di bawah pilar pintu masuk.

Sedang sebagian di antaranya harus tidur-tiduran di depan ruang PIP, atau kanan ruang resepsionis, lantaran tidak ingin kehilangan momen dari hasil kerja KPK yang sedang menangani dugaan korupsi pembangunan Gedung Pemkab 7 lantai senilai Rp 151 miliar. 

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved