Wakil Ketua Dewan Bahtiyar Rifai Dukung Sinkronisasi RPJMD Surabaya dengan Provinsi dan Pusat
Wakil Ketua DPRD Surabaya, Bahtiyar Rifai, mendorong agar arah pembangunan Kota Surabaya makin sinkron dengan provinsi dan pusat.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: irwan sy
Terkoneksi
Soal sinkronisasi pembangunan ini harus juga berlaku di tingkat paling bawah di kelurahan.
Saat ini jangan lagi ada pembangunan di wilayah kampung yang mementingkan ego sendiri.
Pria asal Paciran, Lamongan itu mencontohkan pembangunan saluran air.
Kelurahan yang satu memang mendesak saluran.
Tapi di kelurahan yang lain tidak diikuti pembangunan yang sama.
Akibatnya, saluran tidak berfungsi dengan baik, tetap banjir.
Begitu juga pembangunan infrastruktur yang lain.
Setiap pembangunan harus sinkron dan terkoneksi satu sama lain.
Banjir akan terus menjadi masalah klasik tanpa ujung jika pembangunan saluran tidak terkoneksi satu sama lain.
Yang jauh lebih penting, menurut Bahtiyar adalah peran dan partisipasi masyarakat.
Masyarakat harus bersama menjaga kota ini dari membuang sampah di saluran.
Sampai ada sayembera di Surabaya, Dinas Lingkungan Hidup membuat sayembara yang berhasil memfoto pembuang sampah dapat Rp 200.000.
Artinya, harus ada kesadaran bersama, bahwa membuang sampah di saluran dan sungai bisa berdampak tersumbatnya saluran.
Menjaga kota adalah tugas bersama.
"Bappeko Litbang harus jadi play maker. Menjadi guiden. Ada pembangunan skala prioritas terkait pembangunan. Tidak parsial," kata pimpinan dewan ini.
Bersih-bersih Sampah di Pantai Seranite Banyuwangi, Ini Pesan Bupati Ipuk Fiestiandani |
![]() |
---|
Sosok Yurike Sanger, Istri Ke-7 Presiden Pertama RI Soekarno yang Meninggal di Amerika Serikat |
![]() |
---|
Lengan Pelajar di Lumajang Putus Terhantam Pintu Bak Truk, Pemkab Tanggung Semua Biaya Perawatan |
![]() |
---|
Pabrik Plywood di Jombang Disidak DPRD Usai Terima Laporan Gaji Buruh dicicil |
![]() |
---|
Guru Besar ITS Kembangkan Teknologi Satelit untuk Pantau Kenaikan Muka Laut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.