Sadida Nugraha Disebut "Tukang Jagal" Baru Persebaya, Gelandang Muda Ini Bikin Lawan Tak Berkutik

Peran Sadida dalam pertandingan tersebut terlihat jelas dalam momen-momen krusial. Ia memotong aliran bola lawan dengan timing sempurna, memenangkan duel udara, dan membantu transisi dari bertahan ke menyerang.

Dalam satu insiden di babak pertama, Sadida mematahkan serangan cepat Football West dengan slide tackle akurat yang langsung disambut tepuk tangan dari suporter Persebaya di tribun Sam Kerr Stadium.

Kepercayaan Eduardo Pérez untuk menurunkannya sejak menit awal di laga internasional menunjukkan bahwa Sadida bukan hanya pelapis, tetapi sudah masuk dalam peta utama strategi tim untuk Super League 2025/2026.

Gaya bermainnya disebut-sebut mirip dengan gelandang bertahan Eropa Timur: tidak neko-neko, penuh perhitungan, dan tegas dalam duel. Sadida kini masuk daftar pemain muda yang siap meledak di musim ini.

Posisinya sebagai gelandang tengah memberi ruang bagi kreativitas Rivera dan Raickovic. Sadida memastikan bahwa kedua rekan gelandangnya bisa fokus menyerang tanpa khawatir sisi pertahanan bocor.

Di luar lapangan, Sadida dikenal sebagai sosok tenang dan fokus. Ia jarang tampil di media, namun aktif dalam program latihan fisik dan pemulihan yang dirancang tim pelatih Persebaya.

Dengan tinggi badan 1,75 meter dan postur ideal untuk seorang gelandang bertahan, Sadida punya atribut fisik, teknik, dan mental yang lengkap. Hal ini menjadikannya salah satu prospek paling menarik dalam skuad muda Persebaya.

Tak hanya di lapangan, Sadida juga menjadi inspirasi bagi banyak pemain akademi di Surabaya. Ia membuktikan bahwa kerja keras dan loyalitas terhadap klub daerah bisa membuka pintu ke tim senior.

Baca juga: Bonek Dilarang Away, Suporter Persebaya Surabaya Masuk Daftar, Kok Bisa? Ini Penjelasan PT LIB

Dengan gaya bermain yang semakin matang dan komitmen dalam latihan, Sadida diyakini akan menjadi tulang punggung Persebaya di lini tengah untuk beberapa musim ke depan.

Persebaya sendiri tengah dalam proyek regenerasi besar-besaran di era kepemimpinan Eduardo Pérez. Kehadiran Sadida menjadi simbol keberhasilan program Future Lab dan scouting berbasis pembinaan jangka panjang. ini.

Meski belum tampil di kompetisi resmi Liga 1, pelatih tim nasional U-23 Indonesia disebut mulai memantau perkembangan Sadida. Ia dinilai punya karakteristik berbeda dari gelandang muda lainnya.

Jika terus konsisten dan bebas cedera, bukan mustahil Sadida akan menjadi nama yang diperhitungkan di panggung tim nasional dalam waktu dekat.

Persebaya Surabaya selalu dikenal sebagai tim pencetak talenta lokal berkualitas. Dan di musim 2025/2026, Sadida Nugraha adalah nama yang paling layak untuk disebut sebagai wajah baru lini tengah Bajol Ijo.

Ikuti berita terbaru Persebaya Surabaya dengan mengklik tautan ini

=====