Persebaya Surabaya
Sadida Nugraha Disebut "Tukang Jagal" Baru Persebaya, Gelandang Muda Ini Bikin Lawan Tak Berkutik
Persebaya Surabaya kembali menegaskan komitmennya terhadap pembinaan pemain muda dengan menghadirkan sosok baru yang mencuri perhatian: Sadida Nugraha
SURYA.co.id, Surabaya - Persebaya Surabaya kembali menegaskan komitmennya terhadap pembinaan pemain muda dengan menghadirkan sosok baru yang mencuri perhatian: Sadida Nugraha Putra.
Gelandang kelahiran Surabaya ini disebut-sebut sebagai “tukang jagal” anyar Green Force setelah penampilan solidnya di laga uji coba melawan Football West All Star.
Laga uji coba internasional yang digelar di Sam Kerr Football Centre, Perth, Rabu (9/7/2025) malam, menjadi panggung debut Sadida bersama tim senior. Bermain sejak menit awal, ia tampil garang di sektor gelandang bertahan, menghadang pergerakan lawan tanpa kompromi.
Meski baru berusia 20 tahun, Sadida menunjukkan kedewasaan dalam duel satu lawan satu dan intersepsi. Ia berperan sebagai pemutus serangan lawan dengan intensitas tinggi, tepat di jantung lini tengah formasi 4-3-3 racikan pelatih Eduardo Pérez.
Gaya bermain Sadida mengingatkan pada gelandang-gelandang bertahan legendaris Persebaya lainnya. Ia tampil lugas, cerdas, namun tetap disiplin dalam menjaga posisinya di zona pivot.
Di media sosial, julukan “Tukang Jagal” pun disematkan kepadanya oleh komunitas Bonek. Bukan karena bermain keras tanpa arah, tetapi karena perannya yang efektif dalam meredam ancaman lawan sejak garis tengah.
Sadida merupakan putra daerah asli Surabaya. Ia lahir pada 26 April 2005 dan merupakan alumni akademi Bina Taruna.
Baca juga: 3 Pemain Asing Debut! Persebaya Tampilkan Gaya Baru saat Lawan Western Australia, 2 Gol Tercipta
Perjalanan sepak bolanya sempat membawanya ke Bhayangkara FC U-18 dan U-20, sebelum akhirnya kembali ke tanah kelahiran pada pertengahan 2024.
Namanya mulai bersinar saat memperkuat Bhayangkara di ajang Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-18 tahun 2023. Sadida membawa timnya menjuarai kompetisi tersebut, dengan peran penting sebagai penjaga keseimbangan tim di lini tengah.
Pada 1 Juli 2024, Sadida resmi bergabung dengan Persebaya Surabaya U-20. Dalam waktu singkat, ia membuktikan diri sebagai pemain yang layak masuk tim utama.
Pelatih dan tim pencari bakat menyebut mental dan determinasi Sadida sebagai faktor penentu promosi cepatnya.
Musim lalu di EPA Liga 1 U-20, Sadida mencatatkan 19 penampilan, dua gol, dan total menit bermain sebanyak 1.596. Ia juga bermain enam kali di babak 8 besar dengan jumlah menit 529. Yang menarik, kartu kuningnya hanya satu sepanjang musim.
Statistik itu memperlihatkan bahwa Sadida bukan tipe gelandang beringas yang sembrono, melainkan tipe pemutus serangan yang tahu kapan harus melakukan tekel dan kapan harus menutup ruang.
Dalam uji coba melawan Football West All Star, Sadida semula diprediksi akan turun di posisi bek kiri. Namun pelatih Eduardo Pérez justru menempatkannya di sektor gelandang bertahan, mendampingi Milos Raickovic dan Francisco Rivera.
Baca juga: WELCOME! Mihailo Perovic Striker Timnas Montenegro, Daya Gedornya Bikin Persebaya Surabaya Kepincut
Keputusan tersebut membuktikan fleksibilitas Sadida. Ia bisa bermain di berbagai sektor, dari posisi bek kiri hingga gelandang tengah, menyesuaikan dengan kebutuhan tim tanpa kehilangan konsentrasi.
Striker Asing Baru Diego Mauricio Belum Diturunkan, Ini Kata Pelatih Persebaya Eduardo Perez |
![]() |
---|
Pelatih Persebaya Enggan Remehkan Semen Padang : Musim Ini Kekuatannya Merata |
![]() |
---|
Berita Persebaya Hari Ini: Kans Rachmat Irianto Ganti Rivera, Soal Kartu Kuning Toni Firmansyah |
![]() |
---|
Komentar Rachmat Irianto Setelah Kembali Jalani Laga Resmi Bersama Persebaya |
![]() |
---|
Fans Sebut Karakter Permainan Toni Firmansyah Kasar di Persebaya, Ini Reaki Eduardo Perez |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.