Indonesia vs Lebanon

Tidak Ada Gol Tercipta di GBT Surabaya, Pertarungan Indonesia Versus Lebanon Berakhir Damai

Indonesia merespons dengan balik menekan. Menciptakan peluang pada menit ke-50 melalui tendangan Kevin Diks, di atas gawang Lebanon

Penulis: Khairul Amin | Editor: Deddy Humana
surya/habibur rohman
DIHADANG - Pemain Timnas Indonesia Jonathan (26) dihadang pemain Lebanon Sharafeddine (18) pada pertandingan FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Senin (8/9/2025) malam. Pada laga yang menjadi penutup rangkaian ujicoba internasional sebelum pertarungan di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia ini berakhir dengan skor akhir 0-0. (SURYA/HABIBUR ROHMAN) 

SURYA.CO.ID, KOTA SURABAYA - Indonesia tidak bisa meneruskan trend bagus seperti ketika menghadapi China Taipei pekan lalu. Menghadapi Lebanon dalam laga persahabatan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Senin (8/9/2025) malam, Garuda dipaksa bermain imbang 0-0.

Determinasi permainan Lebanon menjadi penyebab gagalnya gol dari kaki pemain Indonesia. Apalagi Lebanon yang awalnya lebih banyak bertahan babak pertama, langsung mengambil inisiatif menyerang di babak kedua.

Bahkan The Cedars langsung mengancam gawang Indonesia di menit ke-47 melalui tendangan Karim Darwich, namun bisa dihalau Emil Audero, kiper Indonesia.

Indonesia merespons dengan balik menekan. Menciptakan peluang pada menit ke-50 melalui tendangan Kevin Diks, namun hanya mendarat di atas gawang Lebanon.

Selanjutnya dua tim terus silih ganti menekan, menjadikan laga berjalan dengan ritme cepat. Indonesia menciptakan peluang kedua di menit ke-57 melalui tendangan Stefano Lilipaly namun hanya mendarat di atas gawang Lebanon.

Upaya memecah kebuntuan, pelatih Indonesia Patrick Kluivert memasukkan empat pemain baru sekaligus pada menit ke-60. Yaitu Marselino Ferdinan, Eliano Reijnders, Adrian Wibowo, dan Thom Haye yang masing-masing menggantikan Mauro, Stefani Lilipaly, Ricky Kambuaya, dan Calvin Verdonk.

Masuknya pemain baru menambah daya gedor Timnas Indonesia. Namun Lebanon memberi perlawanan, menjadikan pertandingan tersaji semakin menarik. Duel alot lini tengah tersaji. Tak jarang wasit meniup peluit tanda terjadinya pelanggaran.

Memasuki menit ke-70, Indonesia mulai kembali mendominasi permainan. Namun pertahanan Lebanon tampil disiplin.

Situasi diperparah dengan ritme permainan yang sering terhenti akibat intrik pemain Lebanon menjadikan Indonesia kesulitan menciptakan peluang.

Menit tambahan waktu sempat terjadi keributan yang mengharuskan wasit mengeluarkan kartu kuning. Tak ada gol tercipta hingga wasit meniup peluit akhir pertandingan, skor 0-0 menjadi hasil akhir laga di depan penonton tuan rumah. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved