Risto Mitrevski Bongkar Beratnya Laga di Australia: Persebaya Tak Bisa Santai Sedetik!

SURYA.co.id, Surabaya - Persebaya Surabaya menuntaskan agenda tur pramusim ke Australia dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Football West All Star.

Laga yang berlangsung di Sam Kerr Stadium, Perth, pada Rabu (9/7/2025) malam, menjadi ajang penting bagi pelatih Eduardo Perez dan seluruh jajaran staf untuk menilai kesiapan skuad menjelang bergulirnya Super League 2025–2026.

Gol Persebaya dicetak oleh Francisco Rivera dan Rizky Dwi, masing-masing pada menit ke-61 dan masa injury time.

Meski bertajuk laga persahabatan, pertandingan ini berlangsung intens dengan tekanan tinggi dari lawan yang sedang berada dalam masa kompetisi.

Persebaya yang baru menjalani beberapa minggu pramusim terlihat sempat kesulitan membangun ritme, namun mampu bangkit dan menutup laga dengan kemenangan.

Evaluasi Eduardo Perez: Transisi, Ritme, dan Adaptasi

Pelatih asal Spanyol ini menyebut laga uji coba melawan Football West sebagai tantangan penting.

Baca juga: Pelatih Eduardo Perez Senang Persebaya Bisa Taklukan Football West All Star : Permainan Meningkat

Ia mengakui bahwa 20 menit pertama pertandingan berjalan sesuai rencana, dengan dominasi penguasaan bola dan beberapa peluang tercipta.

Namun menurutnya, lawan mulai menekan secara agresif setelah fase awal. Persebaya sempat kesulitan mengalirkan bola akibat intensitas pressing tinggi yang diberikan oleh tim asal Western Australia.

“Wajar kalau lawan menekan tinggi. Mereka bermain sangat baik dan kami sempat kesulitan untuk menghubungkan dua atau tiga umpan,” ujar Eduardo seperti dikutip dari Kompas.com

Memasuki babak kedua, Persebaya kembali menemukan ritmenya. Kombinasi antara Bruno Moreira, Gali Freitas, dan Rivera menghasilkan gol pertama lewat skema serangan yang tertata.

Eduardo menilai kemampuan tim untuk bangkit dan menemukan ritme kembali sebagai hal yang patut diapresiasi.

“Di babak kedua kami mulai dengan baik lagi. Kami terus menekan, dan kami menang. Kami senang dengan performa tim,” ujar Perez dalam konferensi pers usai laga.

Kendati demikian, Eduardo tidak lantas puas. Ia menyoroti sejumlah pekerjaan rumah yang harus segera dibenahi, khususnya soal transisi bertahan dan pemahaman skema ketika mendapat tekanan tinggi.

Baca juga: Sadida Nugraha Disebut "Tukang Jagal" Baru Persebaya, Gelandang Muda Ini Bikin Lawan Tak Berkutik

Ia ingin timnya tak hanya bermain atraktif, tapi juga solid menghadapi intensitas kompetisi.