Berita Viral

3 Aksi Heroik Diplomat Arya Daru Sebelum Ditemukan Tewas Terlilit Lakban, Gendong Anak WNI Telantar

Terungkap sejumlah aksi heroik diplomat muda Arya Daru Pangayunan (39) sebelum ditemukan tewas dengan kepala terlilit lakban

Editor: Musahadah
kolase tribunnews
TEWAS - Arya Daru, diplomat muda yang ditemukan tewas terlilit lakban di kos daerah Menteng, Jakarta. Terungkap sejumlah kejanggalan kasus ini. 

Pihak Kementerian Luar Negeri pun menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada kepolisian dan menegaskan tidak akan berspekulasi sebelum hasil penyelidikan keluar.

Arya Daru diketahui sudah mengabdi di Kemenlu sejak 2011.

Beberapa jabatan pun sempat diembannya, di antaranya staf di Kedubes RI di Yangon pada tahun 2011-2013.

Lalu, Arya juga sempat menjabat sebagai third secretary di Kedubes RI di Dili dan second secretary di Kedubes RI di Buenos Aires pada medio 2018-2022.

Sebelum meninggal, dia menjabat sebagai diplomat ahli muda di Direktorat Perlindungan WNI Kemenlu.

Selama ini dia bertugas dalam menangani isu-isu perlindungan WNI.

Berikut sejumlah aksi heroiknya: 

  1. Gendong anak telantar di Taiwan

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Judha Nugraha masih mengingat aksi heroik Daru yang bergabung dalam Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia.  

Daru memiliki keberanian terutama dalam hal perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri. 

Daru pernah turun langsung memberikan pertolongan kepada anak-anak terlantar di Taiwan untuk kembali ke Indonesia. 

"Kami sendiri melihat bagaimana mas Daru membopong anak-anak terlantar di Taiwan kembali ke Indonesia," kata Judha Nugraha, di rumah duka Daru Arya, Rabu (9/7/2025).

2. Evakuasi WNI saat gempa Turki

Selama bergabung di PWNI, Daru sering menangani tugas perlindungan WNI untuk wilayah Asia Tenggara maupun Timur Tengah. 

"Jadi menangani kasus-kasus seperti tadi, evakuasi di Turki, evakuasi di Iran, dan sebagainya," kata dia. 

 "Mas Daru turun mengevakuasi WNI pada saat gempa Turki yang lalu," tambahnya.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved